Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Atlet Kempo Kutai Kartanegara (Kukar) yang ikut berlaga di kejuaraan dunia di Tokyo, Jepang, menyumbangkan dua medali emas, satu perak dan dua perunggu. Kegiatan itu diikuti 41 negara.
Medali emas, perak dan perunggu yang diraih atlet Kempo Kukar itu, ikut memberikan andil kepada tim Indonesia. Sehingga Negara yang berbendera Merah Putih ini mampu meraih juara kedua internasional di Jepang, pekan lalu.
Atlet Kukar yang menyumbangkan medali tersebut adalah, Aviva Amelia Iskandar dan Dinda Rizki Amalia, juara pertama di kelas Embu Pasnagan Kyu Kenshi. Kemudian Nur Indah Ekayanti dan Yulia Sari, juara satu Embu Pasangan 2 dan Putri. Sedangkan Revy Pratama Syam dan Erik Syahputra, juara ketiga pasangan 3 dan Putra serta Didi Rahim Ramadhan dan M Fatur Rahman, juara tiga embu pasangan Kyu Kenshi Putra.
Menurut Manajer Tim Kenshi Indonesia Rendi Solihin yang juga Wakil Bupati (Wabup) Kukar, raihan medali atlet Kukar untuk Indonesia pada kejuaraan dunia ini melebihi target. Dia bersyukur karena bisa meraih juara umum kedua untuk Indoensia.
Melihat prestasi atlet di dunia internasional seperti itu, Rendi mengatakan, ke depan Kukar siap menjadi tuan rumah untuk ajang naional maupun internasional. Dia mengaku sudha berkomunikasi dengan pihak terkait, agar Kukar bisa menjadi tuan rumah kejuaraan Kempo nasional maupun internasional.
Kenapa dirinya mengajukan menjadi tuan rumah kejuaraan Kempo nasional maupun internasional? Menurut Rendi, hal ini sebagai salah satu motivasi atlet Kukar dan pemuda lainnya, atlet daerah juga bisa berprestasi di dunia internasional.
Rombongan atlet Kempo Indonesia, ti di Jakarta Senin (16/10/2023) dan disambut PB Kempo Indonesia. Pada prinsipnya pengurus Kempo Pusat merasa bangga, lantaran Indonesia menrorehkan prestasi yang cukup membanggakan bangsa dan negara.
Pihaknya berjanji akan memberikan atlet Kempo Kukar yang meraih prestasi di kejuaraan Kempo dunia di Tokyo, Jepang. “Insya Allah tahun depan kita anggarkan untuk bosnus atlet yang berlaga di Jepang,” ujar Rendi.
Wabup berjanji akan mengawal anggaran tersebut di tahun 2024 mendatang. “Saya secara pribadi juga memberikan penghargaan uang jajan lah nanti dibagi rata saja,” ujar Rendi.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim Kempo Kukar yang berlaga di Jepang terdiri 30 atlet, 5 official, dan 6 pelatih. Rombongan dilepas Sekda Kukar H Sunggono di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Selasa (3/10/2023) lalu.
Even di Jepang ini tidak hanya mengikuti kejuaraan saja, tapi juga peningkatan kualitas. Kegiatan lain adalah study session selama tiga hari yang diikuti pelatih, atlet dan dilaksanakan ujian naik tingkat. (adv)
