
Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Memperingati Hari Perhubungan Nasional (Habubnas) tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar apel upacara bersama di halaman kantor Bupati, Rabu (17/9/2025. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) bertinda selaku inspektur upacara.
Usai pelaksanaan apel upacara, kegiatan ditandai dengan penyerahan bantuan perlengkapan kepada petugas parkir dan helm untuk pelajar serta penyerhaan hadiah lomba terkait memeeriahkan Harhubnas.
Pada kesempatan itu Sekkab memina kepada jajaran Perhubungan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyaraat secara optimal. “Momentum Harhubnas ini sebagai titik balik semua pelayanan prhubungan untuk masyarakat,’ ujarnya.
Apel Harhubnas tersebut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Perangkat Daerah Kukar, dan peserta upacara dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkarmatan, BPBD, Polres dan Kodim 0906 Kukar, serta para ASN, dan Ojek Online.
Saat memimpin upacara, Sekkab membacakan sambutan Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi. Dalam amanatnya, Menhub mengatakan, setiap terminal, pelabuhan, bandara dan stasiun yang dibangun dan kelola, setiap moda transportasi yang melayani rakyat, adalah wujud nyata bakti kepada Ibu Pertiwi.
Transportasi bukan hanya soal infrastruktur, melainkan jalan kehidupan yang menghubungkan harapan rakyat. Transportasi yang terhubung dan terintegrasi dengan baik akan memperkuat ketahanan pangan, karena hasil pertanian dapat didistribusikan lebih cepat dan terjangkau. Transportasi juga menopang ketahanan energi, karena jalur logistikyang efisien memastikan ketersediaan energi di seluruh pelosok negeri.
Transportasi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, membuka akses pendidikan, lapangan kerja, dan pada akhirnya turut mengentaskan kemiskinan, sebagaimana visi dan misi Presiden Prabowo dan tentunya menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia. “Upaya kita hari ini adalah pondasi penting untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, dimana transportasi berperan sebagai tulang punggung aksesbilitas dan mobilitas masyarakat sehingga memberikan daya saing bangsa,” ujarnya. (adv/sm/diskominfo)