Beranda Kominfo Kutai Kartanegara Kecamatan Muara Kaman Kembangkan Produk Minuman Jahe Merah

Kecamatan Muara Kaman Kembangkan Produk Minuman Jahe Merah

1257
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) banyak memiliki potensi. Selain situs sejarah dan wisata alam, juga ada potensi pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Terutama tanaman jahe yang diolah menjadi minuman siap saji.

“Banyak makanan khas di Muara Kaman yang cukup menarik. Salah satunya tanaman jahe merah yang dikelola para petani yang kemudian diolah menjadi minuman siap saji,” kata Camat Muara Kaman Hj Barlian kepada media ini.

Dijelaskan, di wilayahnya banyak tanaman jahe merah yang dikelola masyarakat. Guna memaksimalkan tanaman tersebut agar lebih ekonomis, warga mengolahnya dengan dibuat bubuk dan bisa dimanfaatkan sebagai minuman siap saji.

Potensi seperti itu menurutnya, akan terus dikembangkan di wilayahnya. Dia juga telah meminta kepada semua Kepala Desa dan BUMDes yang ada, untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan UMKM tersebut. Sehingga ke depannya, minuman jahe merah ini bisa menjadi ciri khas di Muara Kaman.

“Untuk sementara ini, masih diolah secara tradisonal dan alami saja oleh masyarakat. Demikian juga pemasarannya, masih sangat terbatas. Paling sampai di Tenggarong dan sekitarnya,” tambah mantan Sekretaris Camat (Sekcam) di Muara Kaman tersebut.

Dijelaskan, saat ini sudah ada 13 desa di wilayahnya telah membuat jahe yang dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT). Ini sangat potensial dan terus dikembangkan ke depannya.

Bahkan setiap desa sudah ada yang mengembangkan makanan tradisional serta jahe merah tersebut. Namun yang konsisten untuk mengembangkan minuman jahe merah ada di 13 desa tersebut.

“Kita akan terus mengembangkan UMKM di seluruh desa di wilayahnya tersebut. Terutama melihat potensi masing-masing desa, sehingga banyak ragam nantinya yang bisa dikembangkan makanan di wilayahnya,” jelas wanita berhijab ini.

Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIK) Mahakam Samarinda ini menuturkan, KWT di wilayahnya selain membuat minuman jahe, juga membuat keripik, krupuk serta kopi. Salah satu upaya memasarkan produk tersebut, jika ada moment kegiatan selalu dibawa untuk dipasarkan kepada masyarakat luas.

Terlebih ketika dilaksanakan pesta budaya Erau di Tenggarong maupun event lainnya, selalu mengambil kesempatan untuk memasarkan produk khas Muara Kaman tersebut. Yang lebih gigih melakukan pemasaran adalah KWT.

“Pernah suatu saat sebagian produk, yakni minuman jahe dibantu Polsek Muara Kaman untuk dibawa ke Polda Kaltim. Melalui momentum tersebut, diharapkan produk minuman jahe asal Muara Kaman bisa lebih dikenal masyarakat luas,” kata Barlian.

Terkait pembinaan UMKM, Barlian terus melakukan berkomunikasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, agar bisa memberikan pembinaan UMKM yang ada di wilayahnya. Tujuannya, ke depannya pelaku usaha masyarakat itu bisa lebih berkembang, sehingga pertumbuhan ekonomi semakin membaik lagi. (adv/diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini