Satumejanews.id. SAMARINDA – Mantan Rektor Unmul Prof Masjaya, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Kaltim periode 2023-2028. Proses pemilihan berlangsung lancar di Gedung Olah Bebaya, kantor Gubernur, jalan Gajah Mada, Samarinda, Jumat (12/5/2023).
Setelah menyusun kepengurusan, diharapkan tiga bulan ke depan pengurus DMI Kaltim akan dilantik Ketua Umum PP DMI Jusuf Kalla. “Kita harapkan kepengurusan bisa segera tersusun dan akan dilantik Bapak Ketua Umum PP DMI,” kata Sekretaris Panitia Musyawarah Wilayah (Muswil) M Idris.
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi pada kesempatan itu mengatakan, apa yang dilakukan jajaran DMI, pasti berdampak pada program-program pemerintah. Dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, tetapi perlu sinergi dan kolaborasi demi kemaslahatan umat, sekaligus memakmurkan masjid.
Wagub mengingatkan tahu 2023 ini sudah masuk tahun politik. Dia berharap DMI bisa menyampaikan ke masyarakat, khususnya masjid masjid agar jamaahnya bisa menjaga kerukunan, baik sesama jamaah maupun di lingkungannya. Sehingga diperlukan peran DMI dalam melakukan pembinaan umat.
“Walaupun beda partai, beda pilihan capres, tidak boleh saling menjelekkan, saling mengejek, memfitnah atau memprovokasi. Sebaliknya harus saling bahu-membahu, membantu, saling menghormati. Kaltim sudah teruji kerukunannya, tidak pernah ada kerusuhan, semua ini akibat saling menjaga keharmonisan.
Menurut Wagub, Kaltim juga mendapatkan anugrah Harmony Award dari Menteri Agama. Penghargaan diberikan karena Kaltim dinilai mampu menciptakan kondisi daerah yang rukun, aman dan damai. Kerukunan dan kedamaian, baik antarumat beragama maupun suku dan ras. Kondusifitas daerah terjaga dengan baik, sehingga rakyat dapat hidup rukun dan damai.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kaltim mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Muswil DMI Kaltim semoga hasilnya dapat membangun umat. Kehadiran DMI juga bisa membantu memberikan suasana kondusif dan ketentraman masyarakat Kaltim,” kata Wagub Hadi Mulyadi.
Sekretaris Jenderal PP DMI H Imam Addaruqutni dalam sambutanya meminta seluruh jajaran pengurus DMI di tingkat wilayah hingga daerah agar bekerja sesuai amanah dan program kerja organisasi. “DMI ini sudah saatnya besar hingga di tingkat nasional. Terlebih Kaltim telah ditetapkan sebagai ibu kota negara kita yang baru. Ini momentum yang tidak bisa dilepaskan DMI. Kita tidak saja memakmurkan masjid, tapi dimakmurkan masjid,” ujarnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Wagub Kaltim yang sudah memberikan dorongan dan dukungan atas kinerja DMI. “Semoga ini terus berlanjut dan semakin meningkat,” ujarnya. (*/sm)
