Beranda Keagamaan MUI Kaltim Sambut Baik Ajakan Kemenag RI Perkuat Literasi

MUI Kaltim Sambut Baik Ajakan Kemenag RI Perkuat Literasi

9289
0

Satumejanews.id. SAMARINDA – Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim menyambut baik ajakan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) supaya organisasi masyarakat (ormas) memperkuat literasi keagamaan. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan naskah khotbah Jumat.

Ketua Komisi informasi dan Komunikasi MUI Kaltim, Ustadz Muhammad Roghib memgatakan, MUI Kaltim saat ini memang belum ada menerbitkan buku tentang Panduan dan Materi Khutbah Jum’at atau buku lainnya, tapi ajakan dari Dirjen Bimas itu sangat positif agar Ormas memperkuat literasi.

Sebelumnya Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Selasa (4/7/2023), menyampaikan ada dua cara yang mesti dilakukan untuk meningkatkan literasi keagamaan di masyarakat, yaitu menyiapkan naskah khotbah berkualitas dan mempromosikan naskah tersebut melalui aplikasi PUSAKA.

Disampaikan Kamarudin, jumlah umat Islam yang salat Jum’at cukup besar. Ini menjadi sasaran penguatan literasi keagamaan, yang menjadi konsentrasi Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar).

“Meskipun (penggunaan naskah khotbah tersebut) tidak diwajibkan, tapi kita berharap naskah-naskah ini bisa diakses dan dibaca masyarakat secara luas, untuk keperluan itu Kemenag menggandeng ormas atau lembaga keagamaan. Salah satunya, dalam kesempatan tersebut Dirjen Bimas Islam menandatangani MOU dengan Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU),” kata Kamaruddin.

Sejalan dengan Hal tersebut ketua Komisi informasi dan komunikasi MUI Kaltim, Muhammad Roghib apa yang menjadi ide dasar dari Kemenag sangat bagus. “Kaltim sudah mulai sejak lama, Buku tentang khutbah telah disusun oleh pak Amri Haz (ketua dewan pertimbangan MUI Kaltim). waktu Pak Amri Haz jadi pengurus, dulu pernah disusun tentang kumpulan materi khutbah. Ini akan kami buka-buka lagi semoga bisa mendukung program kemenag.” Jelas ustadz M. Roghib saat dihubungi berada di kantor MUI Kaltim jalan Harmonika Samarinda.

Dijelaskannya untuk MUI Kaltim juga memiliki perpustakaan dengan ribuan judul buku khususnya tentang keagamaan. “Perpustakaan MUI koleksinya luar biasa banyak, ada kitab-kitab gundul, ribuan koleksi judulnya. Ada juga Bahtsul Masail, tentang pembahasan dan pemecahan masalah. Cuma sayang tidak ada warga masyakarat yang memanfaatkan koleksi ilmu dunia akhirat itu,” jelas Ustadz M. Roghib.

Diakuinya perpustakaan yang ada saat ini belum dikelola secara baik, ke depan kami akan rintis kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur. Bagaimanapun untuk memberikan literasi yang memadai kepada Ummat ini harus dilakukan.

“MUI sebagai organisasi masyarakat tidak memiliki anggaran khusus untuk pengelolaan perpustakaan. Di Komisi informasi dan komunikasi MUI Kaltim, keterbatasan tenaga, sehingga perpustakaan belum tertangani dengan baik. Semoga saja ke depan kerjasama dengan DPK Kaltim bagian dari ikhtiar kita untuk meningkatkan kualitas literasi keagamaan di masyarakat,” pungkas M. Roghib.(smn8)

Artikulli paraprakPemkab Bakal Dipanggil Dewan, Terkait Serapan Anggaran yang Lambat
Artikulli tjetërKemboja Cup 2023 Palajau, Grampoz Memupus Aranco FC, Dancos Kandaskan Pandawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini