Satumejanews.id. SAMARINDA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda melakukan audiensi ke Polres Samarinda. Salah satu tujuannya bersilaturahim guna membangun hubungan yang sinergis antara ulama dan umaro.
Kegiatan audiensi itu belrangsung di Ruang Rapat Polres Samarinda di Jalan Slamet Riyadi Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) (18/5/2024).
Rombongan MUI yang dipimpin Ketuanya KH Muhammad Mundzir itu, diterima langsung Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, didampingi Kasat Intel Kompol Wawan Aldomoro, Kanit Sosbud Iptu yatno dan jajaran Intelkam polres lainya.
Pihak Samarinda, selain ketuanya, juga hadir Sekretaris Umum MUI Samarinda Suparman, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan KH Muhammad Anshari,Wakil Ketua Dewan Pertimbangan H Yus’a Ahmad, Bendahara Umum H Berhonie, Wakil Ketua Bidang Dakwah, Muhammad Fathurrahman Hakim, Wakil Ketua Bidang PRK (Perempuan dan Remaja) Hj Mila Wardani, Wakil Ketua Bidang Pendidikan H Baequeni dan Ketua Infokom HM Roghib
Pada ksempatan itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, mengucapkan selamat datang kepada para pengurus MUI yang telah berkenan hadir mengunjungi Polresta Samarinda.
“Ini kesempatan yang saya tunggu-tunggu bisa bertemu para ulama, khususnya pengurus MUI Samarinda. Saya sudah berencana ingin sowan tapi karena kesibukan baru bisa bertemu hari ini. Semoga pertemuan ini bermanfaat dan membawa berkah. Kita harapkan, pertemuan seperti ini bisa terus berlanjut. Melalui silaturahim seperti ini, kita bisa saling mengenal dan memperkuat sinergi dalam upaya untuk menjaga keamanan dan kedamaian kota Samarinda,” kata Ary Fadli.

Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada para ulama khususnya pengurus MUI Samarinda yang telah mendukung dan berpartisipasi kegiatan program polisi seperti ceramah-ceramah, khutbah sehingga masyarakat Samarinda semakin taat hukum, paham aturan dan sadar hukum.
“Kami mohon doa para alim ulama, agar polisi Samarinda semakin baik dalam melayani masyarakat. Apalagi sebentar lagi akan melaksanakan pengamanan Pilkada. Melalui doa dan dukungan dari MUI, diharapkan Kamtibmas tetap kondusif. Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai persatuan mari kita tunjukkan Kalimantan Timur khususnya Samarinda tetap aman dan kondusif. Mari kita sama-sama dinginkan masyarakat untuk menumbuhkan demokrasi yang sehat. Siapapun yang terpilih itu merupakan yang terbaik,” kata Kapolres.
Ketua MUI Samarinda Muhammad Mundzir mengucapkan terima kasih kepada Kapolres atas kesediaannya untuk meluangkan waktu pada audiensi tersebut. Pengurus MUI ingin berpartisipasi kepada tugas-tugas polisi, demi ketenangan, ketentraman dan suasana kondusif kota Samarinda.
”Saya mengucapkan terima kasih bapak Kapolres atas ketersediaan waktunya untuk menerima kami MUI Kota samarinda,” ucap Mundzir.
Mundzir berharap Kapolres bisa melibatkan MUI, baik kerjasama dalam pembinaan internal Kapolres maupun dalam rangka pembinaan kepada masyarakat Samarinda. Yang mana diketahui paska Pilpres sikap masyarakat umumnya akar rumput masih terjadi polarisasi saling ejek, fitnah, bikin berita hoax, merasa benar sendiri. Utuk menghadapi hal MUI ingin ikut berpartisipasi mendinginkan suasana tersebut.
“MUI punya niat yang tulus untuk bisa cawe-cawe membantu polisi dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adem dan damai,” kata Mundzir.
Pada kesempatan itu, Mundzir juga menyampaikan visi dan misi MUI, bekerja sebagai mitra pemerintah dalam bidang tanggung jawab keagamaan. Sedangkan kepolisian bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban. “Jadi kerjasama antar polisi dan MUI adalah suatu hal yang strategis,” kata Mundzir. (*/sm)