Beranda Kalimantan Timur KH Azhar Qowim : Pentingnya Saling Menasehati

KH Azhar Qowim : Pentingnya Saling Menasehati

999
0

Satumejanews.id. SAMARINDA – Ketua  Dewan Masjid  Kota Samarinda  KH Azhar Qowim mengajak kepada kaum muslim untuk saling menasehati satu sama lainnya. Tentunya mengajak dalam hal kebaikan dan kebenaran.

Ajakan itu disampaikan saat memberikan ceramah di depan pengurus Badan Koordinasi Majelis  Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Kota Samarinda dan anggotanya, saat memperingati Maulid Nabi Muhmmad SAW, Rabu (4/10/2023). Kegiatan yang digelar di Gedung MUI Lantai 2  Jalan Juanda Samarinda, itu mengambil tema ”Semoga Kita Bisa meneladani Akhlak dan Rasa Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW”.

“Dalam Surat Al-Asr disebutkan “Demi masa, sungguh manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, serta saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasehati untuk kesabaran,” ujar Wakil Ketua MUI Kaltim ini.

Kemudian Azhar Qowim  mengisahkan, Nabi Muhammad SAW pernah menerima nasihat dari Malaikat Jibril. Petuah-petuah itu untuk disampaikan kepada umat beliau. Antara lain, ingat kematian. Hiduplah sesukamu, tetapi ketahuilah bahwa engkau pasti akan menjadi mayat.

Dijelaskan, betapa fananya kehidupan manusia di dunia ini. Seperti dalam surat Ali Imron 185, “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari kiamatlah diberikan sempurna balasanmu”.

“Biasanya, seseorang yang condong pada kehidupan duniawi lalai dari mengingat kematian. Padahal, dengan dzikrul maut, ia dapat lebih bijak dalam menjalani hidupnya. Menghabiskan usia dengan terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah,” ujarnya.

Pesan Jibril yang kedua menurutnya, ingat perpisahan. Dikatakab, seseorang bisa mencintai siapa saja yang disukai.  Tapi pasti akan ada perpisahan. Perasaan suka atau bahkan cinta dapat timbul dalam diri seseorang. Kemudian bisa menjalin hubungan, baik pertemanan, persahabatan, atau yang setingkat lebih dekat, yakni pernikahan.

“Memiliki istri atau suami adalah sebuah nikmat yang patut disyukuri. Demikian pula mempunyai anak keturunan. Namun  jangan sampai semua itu melalaikan diri seorang mukmin dari mengutamakan Allah. Semuanya bisa berpisah. Namun, hanya kepada-Nya segala kembali,” ujar Qowim.  

Menurutnya, pesan ketiga Jibril kepada Nabi Muhammad SA adalah, ingat hari pembalasan. Di dunia ini, seorang insan dapat melakukan berbagai hal, baik kebaikan atau kejahatan. Jika berbuat kejahatan, kemungkinan tidak merasakan dampaknya sekarang. Kelak akan tiba harinya ketika pertanggungjawaban tidak mungkin bisa dihindari.

“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat, sampai ia ditanya tentang umurnya, dihabiskan ke mana saja. Demikian juga ilmunya, bagaimana mengamalkannya. Termasuk hartanya, diperleh dari mana dan dibelanjakan ke mana. Termasuk tubuhnya, untuk apa digunakannya,” kata Azhar Qowim.

Hadir pada acara itu antara lain, ketua MUI Samarinda KH Muhammad Mundzir, Ketua  Dewan Masjid  Kota Samarinda  KH Azhar Qowim, Wakil Ketua Dewan Pertimbanghan  H Suwoko, Wakil Ketua Umum  MUI Samarinda Masyumi Samadi, Sekretaris MUI Kota Samarinda KH Suparman dan Ketua Komisi infokom  M Roghib.

Sementara dari BKMM-DMI hadir Ketuanya Hajah Marthon Hidayati, Sekretaris BKMM DMI Sri Anggraini dan jajaranya yang berjumlah sekitar 30 orang. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini