Satumejanew.id DANAU PANGGANG — Warga Desa Longkong, Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten HSU (Hulu Sungai Utara), Kalimantan Selatan, diusik banjir dalam sepekan terakhir. Banjir tak hanya merendam jalan-jalan lingkungan, tapi menggenangi pula sebagian rumah warga.
“Ada sekitar 20 rumah warga yang masih terendam. Kondisi air di dalam rumah bervariasi, ada yang sampai sebatas mata kaki atau lebih,” ucap Kepala Desa (Kades) Longkong, Jailani kepada awak media ini, Selasa malam (22/11/2022)
Kades Jailani atau akrab disapa Pembakal Ijay melukiskan, rendaman air banjir selama hampir satu minggu ini tidak menimbulkan korban jiwa. Tapi, cukup mengusik ketenangan warga, terutama saat mau tidur malam hari.
Persoalan lain yang membuatnya agak prihatin terkait lahan pertanian masyarakat. Pasalnya, rendaman air banjir di daerah perairan yang memang kawasan danau dan rawa-rawa itu seperti tak surut-surut.
“Masyarakat di sisi hanya sekitar 20% saja yang bisa menanam padi sampai panen. Selebihnya, tidak bisa berhubung air tidak surut-surut,” ujar Pembakal Ijay seraya menimpali hal seperti ini sudah dirasakan selama 3 tahun berturut-turut.
Desa Longkong merupakan satu dari sejumlah desa di Danau Panggang, selain Desa Rantau Bujur Hilir, Manarap, Manarap Hulu dan lainnya. Mayoritas penduduknya nelayan air tawar, berkebun tanaman purun, dan petani padi sawah saat air danau mulai surut, tidak seperti musim penghujan sekarang ini. (smn10)
