Satumejanews.id. BARABAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) memproyeksikan pendapatan daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 meningkat signifikan. Naik 15,63% atau angkanya mencapai Rp1,93 triliun (T).
Hal itu disampaikan Bupati HST, Samsul Rizal dalam Rapat Paripurna Penyampaian Bupati HST tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD dan Nota Keuangan TA 2026 di Gedung DPRD HST, Kamis sore, 11 September 2025.
“Pendapatan daerah pada Tahun Anggaran 2026 diproyeksikan sebesar Rp1,93 triliun. Dibandingkan target pada APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp1,67 triliun, bertambah sebesar Rp260,46 miliar atau diproyeksikan naik 15,63%,” sebut Bupati Samsul Rizal.
Bupati Rizal menyebut, kenaikan pendapatan tersebut ditopang oleh peningkatan dana transfer dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Dana transfer 2026 diproyeksikan Rp1,66 triliun, naik 18 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Rinciannya, dana transfer pusat sebesar Rp1,44 triliun (naik 16,58 persen) dan transfer antar daerah sebesar Rp221,80 miliar (naik 28,11 persen),” kata Bupati Rizal.
Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) justru diperkirakan menurun tipis 0,45 persen, dari Rp259,47 miliar pada 2025 menjadi Rp258,30 miliar pada 2026. Penurunan ini terutama berasal dari pajak daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Selain PAD dan dana transfer, lain-lain pendapatan daerah yang sah juga diproyeksikan memberikan kontribusi sebesar Rp8,32 miliar pada tahun 2026.
Bupati HST menegaskan, meski proyeksi pendapatan mengalami peningkatan, pengelolaan keuangan daerah tetap harus dilakukan secara hati-hati dan berpedoman pada peraturan yang berlaku.
“Dengan kemampuan keuangan yang ada, kita tetap optimis pembangunan dapat terus berjalan demi kesejahteraan masyarakat Hulu Sungai Tengah,” ucap Bupati Samsul Rizal.
Rapat Paripurna DPRD HST tentang penyampian RAPBD HST 2026 ini dipimpin oleh Ketua DPRD, H Pahrijani, dan dihadiri para anggotanya. Juga hadir Sekretaris Kabupaten (Sekkab) HST, H Muhammad Yani dan para Kepala SKPD tersebut. (adv-msb/jjd).
