Satumejanews.id. BARABAI – Nasib Gasib Barabai kembali lunglai. Gagal memetik poin sempurna, kecuali hanya berbagi gol 1-1 (0-0), kontra Persehan Marabahan pada laga kompetisi Liga 3 Grup B Zona Kalsel di lapangan Bina Muda Palajau – Pandawan, HST, Ahad (12/11/2023).
Hasil imbang “turus kacang” ini belum mengubah posisi Gasib dari peringkat 4 klasemen. Gasib yang sudah menyelesaikan 4 laga di kandang sendiri hanya mengoleksi 4 poin, hasil satu kali menang, dua kali kalah, dan terakhir draw 1-1 itu.
Partai lainnya, Persetala Tanah Laut kian perkasa. Persetala sukses menjegal Peseban Banjarmasin, 3-2 (2-2), di Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, untuk memantapkan posisi di peringkat dua dengan poin 9, cuma terpaut 1 poin dengan pimpinan puncak sementara PS Kabupaten Tapin.
Laporan “match summary” yang dikutip awak media ini menyebut, Persetala kecolongan dua gol duluan di depan sekitar 1.300 publik sendiri. Gol Peseban dibuka Rona Fatahilah menit ke 9, disusul gol Yanuar Karo Karo menit ke 17.

Tapi, anak anak Persetala tak langsung down. Persetala bangkit dan mampu membuat dua gol balasan melalui kaki M Hidayat dari titik penalti menit ke 24, dan Gusnadi menit ke 31, hingga jeda.
Peseban bermain keras dan cenderung kasar di babak dua. Tapi, Persetala mampu meredam dan meningkatkan tempo hingga pemain pengganti Ridho Ilahi membuat gol menit ke 72. Wasit M Jailani Malik (Tanah Bumbu) mengganjar 6 pemain Peseban dengan kartu kuning (KK).
Di Bina Muda Palajau sendiri, Gasib benar turun full kekuatan. $ejak “kick off” di depan sekira 200 penonton, Syahrudin atau Walatung dkk itu langsung menggebrak kubu Persehan.
Sontak, anak anak Marabahan kelabakan. Untungnya, Alfian Noor dkk bisa mematahkan tekanan anak anak Gasib, hingga gawang Adam Aunilah tak kebobolan sampai jeda babak pertama.
Selepas minum, serangan balik Persehan yang bergelar “Laskar Panglima Wangkang” itu mampu menggetarkan gawang Gasib, Heri Andini. Gol menit ke 54 ini dicetak Reza lewat tendangan datar yang gagal dihalau kiper Heri.
Gasib balik menekan lewat M Anton, Walatung, Fajar Ilham dan Hasnor. Serangan bergelombang melalui sayap kiri dan kanan itu membuahkan hasil menit ke 66. Anton yang menguasai bola melepaskan tendangan datar dan merobek jala Adam, 1-1.

Pasca gol Anton, serangan anak anak “Murakata” kian menggebu. Bahkan, M Alfian atau Balatung yang tadinya stoper ikut naik ke depan. Maka, seabrek peluang pun terus mengancam gawang Persehan, Adam.
Sayangnya, seabrek peluang Gasib gagal. Tendangan Anton, Walatung dan Hasnor kadang menyamping, membentur atau melambung ke atas mistar gawang Adam, hingga publik pun agak gregetan melihat tak gol gol juga sampai laga usai.
“Alhamdulillah, kita memetik satu poin di kandang Gasib. Mudahan ini lebih memotivasi anak anak untuk hadapi pertandingan selanjutnya,” ujar Pelatih Tim Persehan, M Bakti Setiadi seusai menyalami anak asuhnya kepada awak media ini.
“Ya, mau berbuat apa lagi. Itulah hasilnya, kita banyak memiliki peluang, tapi anak anak gagal menjadikan gol. Mereka kurang fokus saja, Pak,” ucap President Gasib, Herry Alfian alias Utut agak kecewa seusai laga.
Utut membenarkan Gasib sendiri sudah menyelesaikan empat laga kandang di Bina Muda Palajau. Gasib kini memusatkan empat laga tandang (away) lagi di kandang lawan, mulai 15 November depan melawan PS Kabupaten Tapin di lapangan Balipat Binuang. (sm10)