Beranda Infrastruktur Ada Rumah Terpotong Jembatan Darurat Sungai Kapuh HST, Satu Lainnya Nyaris Terkubur...

Ada Rumah Terpotong Jembatan Darurat Sungai Kapuh HST, Satu Lainnya Nyaris Terkubur Tanah

1198
0

Satumejanews.id. BARABAI — Pembuatan jembatan darurat di Sungai Kapuh, Barikin, HST, membawa korban. Bukan korban manusia, tapi satu rumah  warga terpotong, dan satu rumah  lainnya nyaris tertimbun tanah.

Pantauan media ini, Selasa pagi, 15 Agustus 2023, menyebut, satu rumah warga yang terpotong itu disebut milik Guru Imi atau Suhaimi. Sedang satu rumah lainnya milik keluarga Imi juga yang halaman dan pelatarannya sudah terkubur tanah urug.

“Rumah Guru Imi terpotong “parak” (hampir) separo, dan tak  bisa dimajukan lagi. Kalau mau menambah atau meluasi nanti, harus mundur ke belakang, Pak,” ujar Mahyuni, satu pekerja tanah urug di sana  kepada  media ini.

Bicara sambil ditemani rekannya, Mahyuni menyebut, tidak ada masalah antara pemilik rumah dengan pemborong. Pemborong atau kontraktor pelaksana pembanguan jembatan Kapuh — Barikin di ruas jalan raya Trans Kalimantan itu sudah sepakat membayar ganti rugi.

Berapa ganti ruginya? Mahyuni dan rekannya itu mengetahui, ganti rugi rumah Pak Imi, warga Kapuh,  Barikin, Kecamatan Haruyan, HST,  yang terpangkas jembatan darurat Sungai Kapuh itu sebesar Rp 100 juta, dan pekarangannya Rp 25 juta.

Lantas rumah seberangnya di sisi kiri jalan dari Barabai arah Banjarmasin yang atapnya sudah hampir rata dengan timbunan tanah urugan itu diganti rugi Rp 45 juta, plus halaman dan pelataran Rp 25 juta. “Jadi, hampir Rp 200 juta total ganti ruginya,” ujar dua pekerja itu.

Awak media ini sendiri belum  mendapat konfirmasi dengan Pak Imi mau pun pemborong. Guru Imi atau Suhaimi disebut sedang tugas mengajar. Sedang kontraktor atau  konsultannya belum ada yang datang di lokasi pagi itu.

Pembuatan jembatan darurat ini diketahui sebagai jembatan atau jalan alternatif pengganti jembatan Sungai Kapuh — Barikin yang segera dibangun kembali. Tapi, jembatan darurat dari susunan batang kelapa, ditimbun tanah urug dan batu kerikil itu harus memotong satu rumah dan mengubur halaman dan pelatar rumah warga lainnya.

Pemotongan satu rumah warga itu terpantu harus dilakukan demi memuluskan truck truck trailer  angkutan semen yang biasanya memuat 40 – 60 ton. Bila tidak, maka truck trailer yang berbadan panjang lebar itu takkan bisa lewat  jembatan penghubung  satu-satunya angkutan semen dari Tanjung — Banjarmasin itu.

Di bagian lain, belum diketahui persis kontraktor pelaksana penggantian jembatan Sungai Kapuh — Barikin. Sebab, di lokasi belum terpampang papan nama proyeknya, kecuali ada tulisan imbauan pengendara saja kalau perjalanan Anda terhambat.

Kondisi di jembatan Kapuh — Barikin ini agak kontras dengan  pembangunan satu jembatan lainnya.  Jembatan Sungai Anu di bilangan Sungai Rangas, Kecamatan LAS, HST.  Di sini, papan nama proyeknya sudah terpampang jelas, dan tulisannya antara lain terbaca seperti ini.

Penggantian jembatan S Anu, HST.  Sumber dana APBN. Nilai kontrak Rp 4.632.486.000,00. Kontraktor Pelaksana PT Bragas Cipta Construksi dan Konsultan Pengawas PT. Anugerah Krida Pradana KSO PT. Perentjana Djaja. (sm10)

Artikulli paraprakKutim Segera Bangun Lapas
Artikulli tjetërEmpat Negara Saingan Indonesia di Asian Games Hangzhou Berlaga di Maroko

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini