Beranda Infrastruktur Jalan Pendekat Pelabuhan Kenyamukan, Akhirnya Mulai Dikerjakan

Jalan Pendekat Pelabuhan Kenyamukan, Akhirnya Mulai Dikerjakan

870
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Setelah ditunnggu cukup lama, akhirnya pembangunan jalan pendekat pelabuhan Kenyamukan, Sangatta Utara, Kutai Timur, Kaltim dimulakan. Groundbreking dilakukan Kamis (12/12/2023. Alokasi anggaran melalui dana CSR (Corporate Sosial Responsibility) dari perusahaan tambang batubara PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Diproyeksikan, pembangunan jalan pendekat sepanjan sekitar 1,3 kilimeter itu, rampung akhir tahun ini. Sehingga Tahun depan (2024) diperkirakan sudah bisa beroperasi.

Pelaksanaan pembangunan jalan pendekat tersebut dilakukan kolaborasi, melibatkan PT KPC dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim).

“Proyek pekerjaan jalan pendekat tersebut, khusus tahap kedua  dikerjakan PT KPC sepanjang 650 meter dan lebar 25 meter. Biayanya diperkirakan sekiytar Rp 20 milyar,” kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

“PT KPC sudah berkomitmen memberikan bantuan sebesar Rp 20 milyar. Groundbreaking ini menjadi awal pembangunan jalan pendekat. Termasuk perbaikan jembatan yang rusak. Mudah- mudahan September atau Oktober 2023 nanti bisa selesai,” ujar Ardiansyah.

Sedangkan untuk tahap  pertama sepanjang 700 meter dilaksanakan BBPJN. Jika semuanya sudah dikerjakan, baik tahap pertama maupun kedua, jalan pendekat bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Sesi 1 ini ada dalam kewenangan BBPJN. Nanti bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) berkoordinasi bagaimana proses selanjutnya. Harapannya tahap pertama dan kedua yang dikerjakan PT KPC bisa tersambung,” katanya.

Selanjutnya Pemkab Kutim akan mempersiapkan operasional pelabuhan dimaksud. Lantas Bappeda akan melengkapi Rencana Detail Tata Ruang (RDTL) Pelabuhan. Ardiansyah menambahkan jika akses jalan pendekat ini rampung, tugas Pemkab Kutim akan melengkapi persyaratan administrasi dan syarat-syarat pendukung operasional pelabuhan.

“Saya sudah menginstruksikan Bappeda untuk menyusun RDTL pelabuhan. Karena pasti kita akan menyiapkan lahan yang cukup luas untuk gudang atau kontainer,” jelasnya.

Kepala Dinas PU Kutim Muhammad Muhir menjelaskan, desain atau rancangan awal kegiatan penyelesaian ini ada dipihaknya. Namun setelah melalui kajian teknis komprehensif diperoleh biaya yang cukup besar. Sehingga diperlukan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak lain yakni PT KPC dan BBPJN.

“Setelah berkoordinasi, PT KPC berkomitmen menyelesaikan akses sepanjang 650 meter untuk tahap kedua dan sisanya dilaksanakan pihak BBPJN. Kita doakan awal tahun (2023) ini sudah mulai pelaksanaannya. Sehingga akhir tahun 2023 bisa rampung sampai di dermaga,” ujarnya.

Muhir menegaskan untuk pekerjaan dua tahap pembangunan jalan pendekat ini tidak menggunakan APBD Kutim. Masing-masing anggaran berasal dari PT KPC dan BBPJN.

Hadir pada acara tersebut antara lain, Wabup Kasmidi Bulang, unsur Forkopimda, manajement PT KPC serta perwakilan BBPJN Kaltim. (sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini