Satumejanews. KANDANGAN – Satu kenangan dan bersejarah dibuat Bupati HSS (Hulu Sungai Selatan) H Achmad Fikry di akhir masa jabatan. Ia meresmikan Komplek Islamic Center (IC) dan masjid megah di Kota Kandangan, Kalsel, Jumat (15/9/2023).
Komplek IC yang diresmikan di akhir jabatannya itu dinamai KH Darham Hidayat, dan masjid megahnya Nurul Hidayah. Fikry sendiri akan mengakhiri jabatan Bupati HSS periode 2018 — 2023 pada 19 September 2023 ini.
Peresmian IC Darham Hidayat dan Masjid Nurul Hidayah itu dilakukan Bupati Fikry bersama TGH Ahmad Syairazi, salah satu ulama besar HSS. Ulama yang juga disebut dan digelari Ustadz Abdul Somad (UAS) sebagai Syekh Ahmad Syairazi (SAS) itu.
Seremonial peresmiannya sendiri didahului pengguntingan untaian kembang Melati. Lantas Bupati Fikry menandatangani prasasti sebagai tanda resmi mulai berfungsinya kegiatan syiar keagamaan di Komplek IC dan masjid Nurul Hidayah itu.
Rangkaian acaranya khidmad dan semarak. Diawali shalat Jumat perdana di masjid itu, barulah prosesi peresmian yang diakhiri melepas balon dengan berbagai harapan sebagai simbol awal kehadiran masjid baru Nurul Hidayah.
Bupati Fikry, TGH Syairazi atau SAS, Habib Sulaiman Bahasyim, unsur Forkopimda HSS dan para jamaah pun menuliskan harapan untuk masjid ini. Lantas, asa asa itu diangkut bersama balon yang terbang tinggi ke angkasa raya.
Tak cuma itu. Bupati Fikry, SAS, dan jajaran Forkopimda pun siap memberikan bantuan beasiswa untuk mahasiswa HSS yang mau meneruskan dan memerdalam ilmu ke Universitas Al Ahgaff di Negeri Yaman sana.
Apa kata Bupati Fikry? “Masjid ini saya harapkan menjadi titik awal perkembangan IC KH Darham Hidayat sebagai salah satu pusat syiar Islam di Bumi Rakat Mufakat HSS,” ujarnya.
Komplek IC ini diharapkannya terus dikembangkan ke depan. Dilengkapi bangunan dan diisi berbagai kegiatan keagamaan untuk menambah semarak dan keberkahan.
Fikry pun menyebut, peran para ulama HSS seperti TGH Syairazi dan lainnya, termasuk almarhum TGH Ridwan Basri (Guru Kapuh) sangat besar untuk mewujudkan pembangunan IC dan masjid ini. Karena itu, masjid Nurul Hidayah dijaga dan dipelihara sebaik mungkin.
“Saya harap hal hal kecil seperti penerangan, ketersediaan air, dan kebersihan masjid dijaga dengan baik, dan mudahan kehadirannya memberi berkah bagi daerah dan masyarakat kita di HSS,” ujarnya seraya pamitan akan mengakhiri jabatannya pada 19 September 2023.
“Kalau ada keberhasilan, itu keberhasilan kita bersama. Kalau ada kekurangan, itu kekurangan kami sebagai Bupati HSS,” timpal Fikry yang “menakhodai” HSS sejak 2013 atau dua periode itu sambil memohon maaf atas kekurangan kekurangannya.
Bagaimana dengan nama IC KH Darham Hidayat dan Masjid Nurul Hidayah? Bupati Fikry menjelaskan, pemberian nama itu murni atas usulan dari MUI HSS ke Pemkab.
Usulannya hanya ada satu pilihan nama yang juga direstui oleh tiga tokoh ulama di HSS, TGH Syairazi, KH Mochyar Dahri dan TGH Asnawi Sihabuddin. Maka, dibuatkan SK penetapan nama IC dan masjid itu menjadi IC KH Darham Hidayat dan Masjid Nurul Hidayah itu.
Progres peresmian Simbol Keislaman di HSS itu pun diisi tauziah oleh SAS. Pimpinan Ponpes dalam Pagar Kandangan itu cukup mampu mengajak dan memberi arahan spiritual para jamaah dan undangan dengan suasana kehangatan dan kedamaian. Semoga! (sm10)
