Beranda DPRD Kutai Timur Tata Kota Perlu Dibenahi, Pemerintah Diminta Tertibkan Pasar Tumpah

Tata Kota Perlu Dibenahi, Pemerintah Diminta Tertibkan Pasar Tumpah

1138
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Meski dalam kurun waktu empat tahun terkahir ini pembangunan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukan tren yang positif kemajuan, terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, namun tidak dipungkiri masih banyak persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah yang belum diselesaikan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Di antaranya terkait tata kota yang masih semwrarut.

“Salah satunya terkait banyaknya pasar tumpah yang masih menjamur, terutama di Kecamatan Sangatta Utara. Hal ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dituntaskan di masa mendatang,”  ujar anggota DPRD Kutim Ramadhani.

Menurutnya, tidak dipungkiri  keberadaan pasar tumpah juga membantu memudahkan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok. Namun hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan keberadannya menjadi pemandangan kurang enak. Untuk itu, dirinya meminta agar pemerintah bisa segera mengambil langkah kongkret untuk segera menertibkan pasar tumpah yang kembali menjamur di Sangatta.

 Hal itu sudah pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu saat sidang paripurna. Meskipun perekonimian kita bagus, tapi kalau tata kelola kawasan yang sudah kita atur tidak ditegakkan, dampaknya pasti akan kemana-mana,  imbunnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang saat ini duduk di Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutim ini, menyebut dalam mengelola sebuah kawasan perkotaan perlu adanya langkah-langkah strategis yang bisa meminimlaisir berbagai peroalan yang ada di tengah masyarakat. Salah satunya terkait adanya pasar tumpah yang berdampak kepada dan kesemrawutan kemacetan arus lalu lintas.

 “Keberadaanya juga memberikan dampak negatif bagi masyarakat kita yang berdagang di pasar. Omzet mereka (pedagang di pasar) pasti akan berkurang. Selain itu, juga menimbulkan kamacetan dan kesemrawutan lalu lintas di sekitarnya,”  ucap Ramadhani. (adv/sm3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini