
Satumejanews.id. SANGATTA- Melihat perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kutim yang cukup pesat, dinilai anggota DPRD Kutim Abdi Firdaus menjadi peluang untuk dikembangkan yang lebih baik lagi ke depan. Salah satunya, di setiap kecamatan harus ada pusat UMKM, seperti alun-alun.
“UMKM masih sangat terbuka. Bahkan berpotensi menjadi salah satu daya dukung perekonomian ke depan. Kutim yang memiliki Sumber Daya Alam melimpah, terutama sektor pertambangan ini, suatu saat akan berangsur-angsur habis,” kata Abdi Firdaus.
Menurut pengamatan dan informasi yang diterimanya selama ini, produk UMKM Kutim sudah mampu menembus ke pasar internasional. Hal ini sangat baik bagi Masyarakat, untuk mengembangkan usaha tersebut.
“Saya berkeinginan membangun pusat ekonomi, berupa alun-alun, terutama di daerah pemilihan saya. Yakni, Bengalon dan Teluk Pandan, sebagai salah satu sentral penjualan produk UMKM di sana,” ujarnya.
Meskipun 2024 ini menjadi tahun terakhir dirinya menjabat sebagai anggota legislatif, hal tersebut tidak membuat pria yang saat ini duduk di Komisi C Bidang Pembangunan ini berkecil hati. Dirinya berharap anggota DPRD terpilih selanjutnya, terutama dari Fraksi Demokrat bisa melanjutkan perjuanganya, untuk mewujudkan salah satu aspirasi yang disampaikannya, yakni pembangunan alun-alun.
“Yah, saya minta tahun depan, teman-teman bisa melanjutkan apa yang menjadi harapan masyarakat (alun-alun). Bisa dimulai per kecamatan tidak harus sekaligus, karena memang UMKM kita saat ini sedang menggeliat. Saya yakin itu mampu mendongkrak ekonomi kita,” imbuhnya. (adv/sm3)