Satumejanews.id. SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim H Babab mengapresiasi pemerintah pusat terhadap sektor pertanian di Kalimantan Timur (Kaltim). Ia menilai kehadiran Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, ke Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sangat berdampak positif.
“Kita harus berbangga mendapat perhatian seperti ini. Ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dan sebagai wujud nyata komitmen dalam mendukung program Asta Cita Presiden, khususnya dalam mencapai swasembada pangan.,” ujar Babab.
Ia bersama anggota dewan lainnya Baharuddin Muin turut mendampingi kunjungan Mentan ke daerah ini. Diharapkan, kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan swasembada pangan nasional di kaltim ke depannya.
Dikatakan, kehadiran Mentan Amran di Kecamatan Babulu merupakan bagian dari program akselerasi ketahanan pangan nasional, sekaligus bentuk apresiasi terhadap Kabupaten PPU yang dinilai berhasil menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan daerah. PPU dianggap mampu menjadi salah satu lumbung pangan potensial di Kaltim.
Babab mengungkapkan, berdasarkan pemaparan Bupati PPU, saat ini kabupaten tersebut mampu memproduksi sekitar 4.429 ton gabah dari luas lahan sebesar 5.898 hektare. Namun, ia menekankan, hasil tersebut masih bisa dioptimalkan jika persoalan infrastruktur pengairan dapat segera diselesaikan.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, serta masyarakat tani, Babab berharap PPU dapat menjadi percontohan daerah swasembada pangan di Kaltim. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program pertanian dan pemantauan ketat terhadap distribusi bantuan agar tepat sasaran dan berdampak langsung bagi kesejahteraan petani. Pada kesempatan itu, Mentan Amran Sulaiman secara simbolis menyerahkan bantuan alat dan sarana pertanian senilai lebih Rp 18 miliar kepada kelompok tani dan brigade pangan se-Kabupaten PPU. Bantuan tersebut meliputi traktor roda 4 dan 2, rice transplanter, crawler, pompa air, serta benih padi dan jagung, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani setempat secara signifikan. (adv/rd/sm)