Beranda Sosial & Kesehatan Warga Sakit Gagal Ginjal Perlu Uluran Tangan

Warga Sakit Gagal Ginjal Perlu Uluran Tangan

1952
0

Satumejanews.id. TANAH GROGOT – Jamariah (42) warga Long Ikis yang menderita sakit gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah secara rutin, memerluka uluran tangan para dermawan. Sebab, kondisi keluarganya dinilai kurang mampu.

Pemerintah Desa Sawit Jaya, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser telah melaksanakan rapat koordinasi. Pertemuan yang dihadiri Sekretaris Desa (Sekdes) Siti Lasidah dan Nunik  Hidayati (wakil BPD), Agus Sopir ambulance Desa), Darfina (ketua RT 05 Desa Sawit Jaya serta Jamrun, penggiat sisial kecamatan Long Ikis. Pertemuan itu memutuskan penggalangan dana untuk membantu ibu Jumariah yang sedang dirawat di rumah sakit.

“Alhamdulillah hasil pertemuan dengan staf aparatur Pemdes Desa sawit Jaya kecamatan Long Ikis mendapatkan hasil yang positif. Kami sepakat membangun metode saling bantu melalui rekomendasi penggalangan dana dari Pemdes, melalui masing-masing RT di desa Sawit Jaya,” jelas Jamrun.

Menurut Jamrun, pihaknya hanya sebagai kordinator penggerak. Ini bentuk kepedulian Pemdes terhadap warganya. “Disepakati jika dana sudah terkumpul dikoordinasikan pihak pemerintah desa Sawit Jaya,  kemudian Pemdes menyerahkan kepada pasien itu sendiri,” paparnya.

Berita tersebut juga telah sampai kepada Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf. Orang nomor dua di Pemkab Paser it berjanji akan menindaklanjutinya.

Bahkan Wabup berjanji akan menyempatkan waktu untuk melihat kondisi wanita yang telah melakukan cuci darah sebanyak 12 kali itu. Sebab, kondisinya kesehatan menurut perawat mengalami penurunan. “Besok pagi saya akan tengok sebelum ke kantor,” kata Masitah.

Jamrun, aktifis sosial Long Ikis yang menaruh kepedulian terhadap kondisi Jamariah dan keluarga menjelaskan bahwa siang tadi (kemarin,red) setelah dilakukan perawatan/cuci darah di Rumah sakit Penglima Sebaya Tanah Grogot, perawat menyarankan agar ibu Jamariah dirawat inapkan di RS, karena mengalami penurunan kondisi kesehatannya. “Hari ini ibu Jumariah setelah dilakukan perawatan Cuci darah di Rumah sakit penglima sebaya Tanah Grogot, perawat menyarankan agar kiranya ibu Jamariah dirawat inapkan di RS. Jadi yang menunggu di rumah sakit Indah anak kedua beliau yang masih duduk di SMP,” jelas Jamrun kepada media ini. (sm8)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini