Satumejanews.id. SANGATTA – Meski perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil (Wabup) Kutim belum dimulakan dan tinggal beberapa bulan lagi, suasana politik di Kutim sudah terasa agak panas. Selain petahana, yakni Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang yang bakal maju, Pilkada Kutim diperkirakan bakal ada pasangan lain yang ikut meramaikan Pilkada 2024 tersebut.
Salah satu buktinya, ketika Partai Demokrat telah menjaring dan membuka pendaftaran untuk bakal calon. Dan, Agiel Suwarno, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, telah mengambil formulir pertama kali di partai berlambang mercy tersebut, untuk maju pada Pilkada 2024 mendatang.
Usai mengambil formulir, anggota DPRD Provinsi Kaltim ini mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi Pilkada yang dijawalkdan pada Nopember 2024 mendatang. Dia mengatakan, semuanya akan mengalir seperti air.
“Untuk persiapan khusus saya rasa tidak ada, mengalir aja. Persiapannya paling, karena saya suka blusukan silaturahmi jadi kerja-kerja kerakyatan kayak gitu aja dilakukan. Seperti bertemu tokoh-tokoh dan mengumpulkan aspirasi,” jelasnya saat diwawancarai awak media, Sabtu (6/4/2024).
Politisi senior Kutim itu mengatakan alasan dirinya ikut Pikada kali ini sebab, merasa terpanggil oleh dorongan masyarakat bawah.
“Untuk maju pada Pilkada Kutim ini tentunya perlu kerjasama antar partai dengan melakukan koalisi dalam mengusung calon,” kata Agiel.
Ia menyebut komunikasi politik untuk koalisi, sejauh ini hanya dengan partai Demokrat. “Partai kami kan dapat 3 kursi, terus Demokrat 6 Kursi. Syarat Undang-undang untuk maju kan 8 kursi. Jika PDIP dan Demokrat berkoalisi, sudah cukup untuk mengusung satu pasang calon,” jelas Agiel.
“Jadi kalau koalisi dengan demokrat ini terbangun dengan baik, saya rasa sudah lebih dari cukup. Tinggal nanti siapa yang posisisnya calon bupati dan siapa yang wakil. Tinggal dikomunikasikan saja,” kata Agiel. (*/sm4)
