Satumejanews.id. SEMARANG — Nah, Si Kuning Barito Putera kembali gemilang. Kali ini, tim Laskar Antasari menekuk tuan rumah PSIS Semarang, 1-0 langsung pada pekan keempat kompetisi Pegadaian Championship Liga 2 di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu malam, 4 Oktober 2025.
Hasil tiga angka ini membuat Barito kian kencang duduk di puncak klasemen Grup Timur (B) dengan torehan poin 12. Tim “rajahan” Stefano Cugurra atau akrab disapa Coach Teco itu menjadi tim tangguh dan sempurna.
Barito tercatat satu satunya tim yang tak terkalahkan. Tim dari tepian Sungai Barito –Banjarmasin yang juga sempurna. Tak kebobolan gol satu pun pada empat pekan bergulirnya Pegadaian Championship 2025/2026 ini.
Kontras dengan Laskar Mahesa Jenar — julukan PSIS Semarang. PSIS yang sama sama Barito tergusur dari Super League Indonesia (SLI) musim lalu, kini terpuruk di dasar klasemen dengan nirpoin. Empat kali laga, empat kali pula PSIS kalah, termasuk kekalahan 0-1 dari Bayu Pradana dkk tersebut.

Gol tunggal Barito ke gawang PSIS, Rizky Darmawan terpantau media ini di layar kaca dibukukan Alexsandro Ferreira menit ke 26. Bola liar dari umpan terobosan diterima Alexsandro yang tidak offside langsung disambarnya dengan tendangan keras, gol.
Gol ini disambut kubu Barito dengan suka cita. Bayu Pradana, Rizky Pora, Jaime Moreno, dan Alexsandro saling rangkul. Jingkrak jingkrakan kegirangan, termasuk Coach Teco dan skuad Barito di kursi cadangan. Gol ini bertahan sampai turun minum.
PSIS sendiri coba bangkit dan gencar menekan babak kedua. Aksi Doni Sormin, Luan Dias dkk beberapa kali mengancam M. Ridho yang harus berjibaku dan bahkan sempat jatuh bangun tergeletak di bawah mistar gawang Barito.
Beruntung, benteng Laskar Antasari yang dijaga Fabiano, Riyan Alves, Bayu dkk cukup tangguh. Maka, tekanan demi tekanan PSIS digagalkan. Skor 1-0 tak berubah untuk Barito, dan Laskar Mahesa Jenar pun harus meratapi kekalahan.
“Malam ini kita sebenarnya bertanding dengan motivasi tinggi. Kita ingin bangkit dan layak menang, tapi hasilnya tak sesuai dengan harapan kita,” ucap Karteker pelatih PSIS, Ega Raka Galih dalam sesi jumpa pers seusai laga.
Ega Raka mengaku kecewa dengan hasil itu. Sebaliknya, Coach Teco gembira. “Hasil ini sangat penting buat kita untuk tetap di peringkat satu,” balas Teco seraya menyebut timnya solid di pertahanan hingga tak kebobolan.
Sementara dua partai lainnya di Grup Barat (A), pada Sabtu sore, menjadi milik tuan rumah. Persikad 1999 FC, Depok, menggilas tamunya PSPS Pekanbaru, 1-0 (0-0), lewat gol Enzo Celestine melalui titik penalti menit ke-80 di Stadion Pakansari, Bogor.
Lantas, PSMS Medan pun bangkit di kandang sendiri. Tim dengan julukan Ayam Kinantan itu memenangi duel “derby Sumatera” kontra Sriwijaya FC, 3-1 (1-0), di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang.
Tiga gol PSMS dibuka Filipe Cadenazze melalui titik penalti menit ke-18, dan dua Rudiyana menit ke-67 dan 71. Sedang Elang Andalas — julukan keren Sriwijata FC — membuat satu satunya gol hiburan lewat Ariyanto menit ke-50.
Hari Ahad ini, 5 Oktober 2025, Pegadaian Championship Liga 2 melagakan 4 partisi pertandingan. Persipal FC, Palu, menjamu PSS Sleman (14.30 WIB), dan Deltras FC melayani Persiku Kudus (19.00 WIB),
Lantas, Persekat Tegal jumpa Adhyaksa FC (15.30 WIB) di Stadion Trisanja, Slawi, dan Persiraja Banda Aceh menjamu klub milik Presiden Prabowo, Garudayaksa FC (20.45 WIB) di Stadion H Dimurthala, Bandara Aceh. (Sumber google.com/jjd)



























