SANGATTA – Bazar Sangatta Fair (BSF) yang digelar selama delapan hari, di halaman Pasar Induk Sangatta (PIS) sukses terlaksana hingga penutupannya. Penutupannya, ditandai dengan pemukulan drum oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, Minggu (19/6/2022).
BSF dinilai sukses, karena mampu mencatatkan nilai transaksi yang luar biasa, yakni mencapai Rp 400 juta perhari selama even ini di gelar.
Hal itu juga dirasakan Ade, salah satu peserta yang ikut berpartisipasi dalam Bazar. Ia mengaku sangat senang, sebab omzet penjualan jeruk perasnya meningkat 3 kali lipat dari hari biasanya.
“Alhamdulillah mas, sudah hampir 500 kg jeruk sejak hari pertama,” ujar Ade, tersenyum sambil tetap sibuk menjajakan dagangannya.
Ade, yang biasa menjajakan dagangannya di Taman Venus Bukit Pelangi Sangatta ini meminta, agar kegiatan seperti ini sering di gelar. Mengingat untuk pertama kalinya digelar, semenjak Pandemi Covid-19 tersebut, kegiatan (Bazar) sangat dinanti masyarakat dan mendapatkan antusias yang luar biasa, terutama para pelaku UMKM yang mendapatkan berkah dari even tersebut.
“Selain dijadikan agenda tahunan, kalau bisa waktunya ditambah,” pintanya.
Disinggung apa kendala yang dihadapi selama even berlangsung, Ade mengatakan, lahan parkir yang kurang representasif menjadi keluhan para pedagang. Sebab membludaknya pengunjung yang datang ke even tersebut, tidak sebanding dengan lahan parkir yang di sediakan.
“Kalau bisa, untuk event selanjutnya bisa dipersiapkan dengan baik,” tuturnya.
Menanggapi keluhan para pedagang terkait lahan parkir, Kepala UPT Pasar Induk Sangatta (PIS), Bohari mengatakan, kedepan apabila dilaksanakan even serupa di PIS konsep dirubah. Terutama untuk lahan parkir kendaraan, baik roda dua mapun empat.
“Itulah tantangan kami kedepan, sehingga tidak ada lagi keluhan masalah parkir,” tutupnya.(smn5)
