Bupati Ardiansyah Sulaiman saat memberikan arahan Rembuk Pariwisata tahun 2020.(ist)
SANGATTA, Satumejanews.id – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman akan terus mendorong kepada Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim, untuk terus membuat inovasi dengan harapan bisa bersaing dengan daerah lain dalam upaya mempromosikan semua potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
“Tadi saya coba tawarkan wisata bahari melalui Seal Sangkulirang,” ujar Ardiansyah usai membuka Rembuk Pariwisata Kabupaten Kutai Timur 2022, yang digagas oleh Dispar, di Cafe Teras Belad, Kamis (17/2/2022).
Strategi pengembangan pariwisata mutlak dilakukan, sambung Ardiansyah, sebagai salah satu upaya untuk lebih menarik wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara, untuk datang dan menikmati keindahan alam serta budaya di Kabupaten Kutim yang diketahui memiliki garis pantai lebih dari 200 kilometer tersebut.
“Salah satunya, bisa lebih meningkatkan pendapatan asli Daerah(PAD) kita di bidang pariwisata,” ucapnya dihadapan Sekertaris Dispar Satriani serta undangan lainya
Rembuk Pariwisata yang dihadiri oleh seluruh Camat se Kutim tersebut, orang nomor satu di Kutim ini berharap, melalui kegiatan itu bisa memunculkan ide serta gagasan baru, sebagai upaya mengenalkan potensi pariwisata yang ada di Kutim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah melaporkan, peserta dalam kegiatan itu diikuti sebanyak 40 orang. Kegiatan yang berlangsung sehari itu bertujuan untuk, sinkronisasi data kepariwisataan yang ada, serta menggali potensi pariwisata yang sudah maupun yang akan dikembangkan di tiap Kecamatan. Sehingga data tentang kepariwisataan dapat diseragamkan.
Sektor pariwisata, lanjut Nurullah, juga merupakan salah satu program prioritas yang masuk dalam RPJMD 2021-2026 Pemkab Kutim,
“Dalam hal pengembangan pariwisata, kita (Dispar) tidak dapat berjalan sendiri, perlu sinergi dan kolaborasi dukungan semua pihak mulai dari pemerintah Desa, Kecamatan, pelaku usaha serta masyarakat,” tutupnya.(smn5/smn3)