Beranda Kutai Timur Kutim Tuan Rumah Peluncuran Nasional Program Tamasya,Dipusatkan di TPA dan Posyandu BKB...

Kutim Tuan Rumah Peluncuran Nasional Program Tamasya,Dipusatkan di TPA dan Posyandu BKB DSN Muara Wahau

563
0

Satumejanews.id. MUARA WAHAU –  Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bakal menjadi tuan rumah peluncuran nasional program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak pada 27 Mei 2025 mendatang. Lokasinya dipusatkan di Kawasan Perusahaan Perkebunan kelapa sawit milik PT Dharma Sayta Nusantara (DSN), Kecamatan Muara Wahau.

Sebagai salah satu upaya persiapan hal tersebut, Selasa (6/5/2025). Dilakukan rapat persiapan bersama manajemen DSN dengan Direktur Ketahanan Keluarga Balita dan Anak Kemdukbangga. Kemudian dilanjutkan peninjauan layanan pengasuhan di TPA DSN serta Posyandu terintegrasi Bina Keluarga Balita (BKB) di lapangan yang dipimpin Kepala DPPKB Kutim Junaidi didampingi Plt Sekretaris H BB Partomuan dan Plty Kabid Penyuluhan dan Pergerakan La Beti. 

Menurut rencana, peluncuran TAMASYA itu dilakukan sejumlah menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemdukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada Kabinet 27 Mei mendatang. Sejumlah Menteri Indonesia Bersatu (KIB) diinformasikan juga hadir, baik secara langsung maupun hybrid. Di antaranya, Menteri Sosial, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Tenaga Kerja, serta Menteri Dalam Negeri. 

Menurut Junaidi, TAMASYA bukan sekadar tempat penitipan anak. Tetapi membantu orang tua yang bekerja untuk memastikan anak mereka mendapatkan pengasuhan yang berkualitas dan pemantauan tumbuh kembang.

“Ini adalah investasi jangka panjang untuk membentuk generasi sehat, cerdas, dan berkarakter melalui pengasuhan berkualitas,”ucapnya.

Sekadar diketahui tujuan dan manfaat Program TAMASYA  memiliki empat pilar utama. Pertama, meningkatkan kompetensi pengasuh anak melalui pelatihan berkala. Kedua, Memantau perkembangan fisik, kognitif, dan emosional anak. Ketiga, mendorong partisipasi aktif orang tua dalam pengasuhan. Keempat menyediakan layanan rujukan bagi anak dengan kebutuhan khusus. 

Selain mengurangi beban orang tua bekerja, TAMASYA juga menyediakan edukasi pengasuhan berbasis ilmu perkembangan anak. Layanan ini diharapkan dapat diperluas ke daerah lain, mengikuti model percontohan di Muara Wahau. 

 Dengan dukungan penuh PT DSN sebagai mitra swasta, TAMASYA menjadi benchmark pengasuhan anak berbasis komunitas dan korporasi, memperkuat fondasi generasi emas Indonesia 2045. (sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini