Satumejanews.id. SANGATTA – Pekan Olah Raga (POR) Paralympic Tingkat Provinsi Kaltim ke VII yang digelar di Balikpapan pada 14 sampai 20 November 2023, juga akan diikuti atlet dari Kutai Timur (Kutim). Setidaknya ada 9 cabang yang bisa diikuti pada kejuaraan tersebut.
Dari sembilan cabang olahraga, akan diterjukan 9 atlet divabel asal Sekolah Luar Biasa (SLB) Kutim. Sebelum bertolak ke kota miyak tersebut, pendamping dan atlet bertemu Bupati Kutim Ardiansyah di ruang kerjanya, Selasa (14/11/2023).
Kedatangan tamu kehormatan dan spesial itu, disambut antusias orang nomor satu di Kutim. Bupati Ardiansyah melepas secara resmi keberangkatan atlet divabel di POR Paralympic di Balikpapan.
Terlihat rasa gembira diantara mereka. Kehadirannya, selain bersilaturahmi juga menyampaikan beberapa hal. Diantaranya masalah olahraga.
Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah memberikan apresiasi dan semangat kepada mereka. Pasalnya, meskipun berkebutuhan khusus, mereka dapat terlibat dalam berbagai hal. Pastinya memiliki kelebihan yang tak dapat dimiliki oleh orang normal lainnya.
“Sangat kami apresiasi dan sambut dengan hangat. Ini sangat luar biasa sekali. Harapan kami, mereka bisa membawa nama baik kita semua. Saya yakin mereka mampu,” katanya.
Bupati juga mendoakan agar kiranya para atlet selalu dalam lindungan Allah. Sehat selalu dan sukses dalam meniti karir di dunia olahraga dan lainnya.
“Tentu kita semua berdoa agar menjadi orang yang berguna baik untuk diri sendiri, keluarga, dan daerah hingga negara,” harapnya.
Sementara, Haristo, Kepala Sekolah SLB, mengatakan jika sekolah yang dipimpinnya tersebut siap membawa 9 atlet terbaik guna mengikuti Pekan Olah Raga Paralympic Tingkat Provinsi VII Kaltim di Balikpapan pada tanggal 14 sampai 20 November 2023.
Pada event itu, ada 13 Cabang Olahraga yang dipertandingan. Namun Kutim hanya mengikuti 9 cabor, yakni Bulutangkis, Boccia, Tenis meja, Lempar Cakram dan Lempar Lembing serta Cabor Atletik.
“Datang, Main, Menang. Veni, vidi, vici,” katanya. (adv)