
Satumejanews.id. SANGATTA – Orang dengan HIV/ AIDS (ODHA) di Kutim dilaporkan meningkat. Menurut catatan Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim hingga September 2023 mencapai 65 kasus.
Melihat data yang disampaikan Dinas Kesehatan itu, membuat perhatian dan keprihatinan anggota DPRD Kutim Abdi Firdaus. Dia memint semua elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi menangan masalah ini, agar tidak meluas kepada generas peners.
“Yang jelas, memang agak rawan di Kutim ini terkait mulai meningkatnya orang diduga HIV AIDS,” ujar Abdi Firdaus saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (7/11/2023).
Ia berharap pemerintah dan seluruh pihak bisa bersinergi mengatasinya. Tak boleh dibiarkan karena bukan penyakit biasa. Ke depannya pun bakal berkembang lebih luas lagi.
“Pemerintah harus lebih sigap, kami pun juga tengah membuat Perda terkait penanggulangan HIV AIDS,” ulasnya.
Tujuannya hanya satu, supaya tak merambah secara luas di Kutim dan menyasar remaja generasi emas Kutim.
Kepada seluruh perusahaan yang ada di daerah ini, juga ikut aktif berpartisipasi dalam menangani virus HIV tersebut. Demikian juga orangtua, agar mengawasi anak-anaknya supaya tidak terjerumus kepada hal-hal yang merugikan masa depannya kelak. “Saya yakin data yang dirilis oleh Dinkes Kutim benar adanya. Maka dari itu tak boleh dipandangan remeh soal virus HIV AIDS ini,”tutupnya. (adv)