
Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Guna minimalisir biaya, meringankan pekerjaan dalam menyusun laporan semester, menyampaikan dan memaanfaatkan laporan PBS, Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar membuat aksi perubahan. Salah satunya melalui aplikasi “Pekebun Online” (Pelaporan Perkembangan Perkebunan Online).
Hal itu dikatakan Kepala Usaha dan Penyuluhan Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara (Kukar) Samsiar, terkait Aksi Perubahan yang dilakukan sekarang ini. Dia sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III Lembaga Administrasi Negara (LAN) tahun 2023, di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda.
“Melalui aplikasi “Pekebun Online” tersebut, akan lebih mempermudah dan mempercepat dalam melakukan validasi data perkebunan perkembangan dan kemajuan usaha perkebunan di Kukar,” ujar Samsiar, ketika dihubungi media ini, Rabu (25/10/2023).
Dijelaskan, Dinas Perkebunan mempunyai fungsi monitoring dan evaluasi berdasarkan data perkembangan pembangunan perkebunan. Sehingga aksi perubahan ini dinilainya sangat penting dan bermanfaat bagi instansinya ke depan.
Melalui aksi perubahan “Pekebun Online” itu, sebagai upaya mempermudah dan mempercepat engatasi keterbatasan data dan validasi data perkembangan dan kemajuan usaha perkebunan serta peningkatan pelayanan.
“Ini juga akan memudahkan bagi stakeholder/Perusahaan Besar Swasta (PBS) untuk menyampaikan data, pembaharuan cara pelaporan. Yang semula pembuatan dan penyampaian laporan tiap semester dilakukan secara manual, akan diubah melalui berbasis Teknologi Informasi (TI) secara online,” ujar Samsiar.
Dijelaskan, aplikasi ini nanti dipakai Perusahaan Perkebunan Swasta. Pihak perusahaan tinggal mengisi data untuk laporan kepada Pemda melalui Dinas Perkebunan. Isinya terkait profil, rencana dan realisasi pembangunan kebun inti, plasma, kemitraan, hambatan dan kegiatan sosial lainnya.
“Data ini nantinya dimanfaatkan Pemkab Kukar untuk evaluasi dan monitoring kegiatan Persusahaan Perkebunan,” terangnya.
Apa saja yang akan dilaksanakan selama aksi perubahan ini, menurut Samsiar, antara lain melakuan identifikasi dan konsultasi tema aksi kepada mentor. Kemudian merumuskan tema, judul dan menyusun rancangan aksi perubahan. Selanjutnya, pihaknya akan membentuk tim efektif, menyusun rencana aksi perubahan dan merancang pengembangan aplikasi. Kemudian membuat aplikasi yang dilakukan programmer Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomfo) Kukar. Selanjutnya uji coba pengembangan aplikasi, pengisian/implementasi aksi. (adv)