Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kuker) ke Tenggarong, Senin (23/10/2023). Kegiatan para wakil rakyat selama di Kukar, antara lain melakukan monitoring penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan.
Rombongan anggota Komisi III DPR RI itu, diterima Bupati Kukar Edi Damansyah di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Kutai Kartaengara (Kukar). Ketika menerima wakil rakyat itu, bupati didampingi Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kukar Sunggono. Ada juga sejumlah Kepla Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sedangkan Camat, Lurah dan Kades, mengikuti melalui virtual.
Pada kesempatan itu, Bupati Edi Damansyah mengatakan, kehadiran Komisi III DPR RI du Kukar membawa dampak signifikan bagi pembangunan di wilayahnya. Edia juga menjelaskan terkait kondisi di wilayahnya.
“Kukar memiliki luas 27,263.10 km2. Secara administratif terbagi atas 20 Kecamatan, 193 Desa dan 44 Kelurahan. Jumlah penduduk 765.284 jiwa. Berdasarkan atas kondisi geografi yang luas dan penyebaran penduduk yang tidak merata, maka kondisi pembangunan masih belum sepenuhnya dapat terselenggara dengan baik,” ujarnya.
Menghadapi kondisi ini, Pemkab Kukar menetapkan strategi khusus dalam percepatan pembangunan wilayah. Pertama, mengoptimalkan peran Pemerintah Desa, dengan meningkatkan alokasi anggaran ke desa melalui kebijakan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa (BKKD). Antara lain pengalokasiaan dana Rp 50 juta per RT. Kemudian belanja Infratsruktur Layanan Dasar, seperti penyediaan energi listrik perdesaan menggunakan energi baru terbarukan, penguatan operasional Posyandu dan lainnya.
“Kami bangga, banyak Kabupaten Kota lainnya belajar BKKD 50 juta per RT ini ke Kukar,” ujarnya.
Selanjutnya strategi kedua adalah menyelenggarakan pelimpahan sebagian kewenangan kabupaten kepada kecamatan. Tentunya diiringi pengalokasian dana pelimpahan kewenangan kepada kecamatan, termasuk penyelenggaraan dana kelurahan. Sehingga Camat memiliki kewenangan dan anggaran untuk menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi OPD yang bersifat sederhana.
“Kedua strategy tersebut saat ini telah berjalan dengan baik di Kutai Kartanegara, yang terus diiringi dengan proses evaluasi, perbaikan serta penyempurnaan tata kelola penyelenggaraan pelimpahan kewenangan yang lebih efektif,” ujarnya.
Sedangkan anggota DPR RI Komisi III Dapil Kaltim Irjenpol (Purnawirawan) H Safaruddin, bersyukur bisa hadir di Kukar. Kunjungan ini merupakan silaturahmi dengan Pemerintah di Kukar hingga tingkat Desa/Kelurahan dan RT.
Mantan Kapolda Kaltim ini berharap, Lurah bisa bekerja berdasarkan data valid. Khususnya dalam penanganan masyarakat pra sejahtera dan stunting agar tepat sasaran. Terutama yang harus didahulukan adalah miskin ekstrim.
“Perkuat pertanian dalam arti luas untuk ketahanan pangan. Sebab, Kukar saat ini salah satu penyuplai bahan pangan terbesar di Kaltim, dan IKN nantinya,” ujarnya. (adv)