Beranda Kominfo Kutai Kartanegara Jamur Tiram Diharapkan jadi Produk Unggulan Kecamatan Tenggarong Seberang

Jamur Tiram Diharapkan jadi Produk Unggulan Kecamatan Tenggarong Seberang

1650
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartangera, memiliki komoditas unggulan jamur tiram. Budi daya jamur itu Sudha dikelola seorang petani Bernama I Made Susana belakangan ini.

Keberhasilan memgembangkan budidaya jamur tersebut, bisa dicontoh dan dikembangkan oleh petani lainnya. Sebab, komoditi ini memiliki nilai ekonomi yang cukup lumayan.

“Jika dikelola dengan baik, bisa menghasilkan cuan yang tidak sedikit. Dalam tiga bulan, sudah bisa dipanen. Bahkan panennya dilakukan 4 sampai 5 kali setiap baglog dalam waktu empat bulan,” jelas Made Susana.

Petani milenial ini menjelaskan, pembuatan jamur tiram ini memakan waktu sekitar 120 hari. Secara rinci dijelaskan, pembuatan baglog setidaknya butuh 7 hari, inkubasi 30 hari, dan 80 hari masa tumbuhnya jamur. Dalam waktu 4 bulan tersebut, setiap baglog dapat dipanen antara 4 sampai 5 kali.

Dia berharap, ke depannya banyak kaum milenial dapat menekuni petani seperti dirinya. Untuk itu, pemerintah diharapkan bisa memotivasi para pemuda agar mau mengembangkan profesi pertanian. Jika ditekuni dan dikembangkan dengan baik, bisa menghasilkan cuan yang tidak sedikit.

“Setiap hari saya mampu memproduksi 150 kilogram. Harga jualnya Rp 30 ribu per kilogram. Bisa dihitung sendiri berapa hasilnya,” ujar Made.

Dia berharap, ke depannya muncul petani-petani serupa di Kukar dan khusunya di Tenggarong Seberang atau daerah lainnya. Dia beraharap, jamur tiram ini menjadi produk unggulan kecamatan Tenggarong Seberang nantinya.

Keberhasilannya mengembangkan budidaya jamur tiram tersebut, membuat Bupati Kukar Edi Damansyah sangat tertarik, sehingga orang nomor satu di Kukar itu menyempatkan melakukan kunjungan ke lokasinya, belum lama ini.

Ketika melakukan kunjunga tersebut, Bupati Edi Damansyah didampingi Distanak Kukar Muhammad Taufik, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, Kades Kerta Buana I Dewa Ketut Adi Basuki.  Edi Damansyah secara seksama mendengarkan penjelasan Made Susana, terkait pembudidayaan jamur tiram tersebut.

Pada kesempatan itu, Edi Damansyah mengatakan, Pemkab Kukar sangat bangga memiliki petani yang telah berhasil mengembangkan  pembudidayaan jamur tiram. Dari keberhasilannya tersebut, I Made Susana telah menjadi inspirasi banyak petani jamur dan telah banyak memberikan ilmunya keberbagai pelatihan–pelatihan pembudidayaan jamur tiram.

“Metode yang dilakukan Pak Made ini telah banyak membuahkan hasil yang maskimal. Tentu saja kita bangga petani Kukar bisa memberikan inspirasi kepada petani lain untuk berkembang lebih baik lagi,” ujar Bupati Edi Damansyah. (adv/diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini