Beranda Keagamaan Targetkan 30 Kader Ulama, MUI : Yang Terjaring 14 Calon

Targetkan 30 Kader Ulama, MUI : Yang Terjaring 14 Calon

553
0

Satumejanes.id. SAMARINDA –  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim berusaha mencetak kader ulama yang mumpuni. Tahun ini, lembaga tersebut kembali melakukan pengakder calon ulama. Dari target yang ditetapkan 30 orang, namun yang terjaring hanya 14 orang saja.

“Sebenarnya kami sudah mensosialisaiskan hal ini ke seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim. Selama beberapa bulan, kami turun ke lapangan melakukan jemput bola. Kendati demikian, hasilnya masih belum maksimal,” kata Sekretaris Umum MUI Provinsi Kaltim  H Samudi.

Dijelaskan, 14 calon kader ulama tersebut akan diberikan pembekalan selama 6 bulan di kampus Universitas Darussalam (Unida) Gontor. Mereka akan diberikan pembekalan di sana.

Sambutan mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim yang selalu mendukung langkah MUI untuk mencetak kader-kader ulama di daerah ini. Terutama di kawasan pedalaman yang masih terasa kurang sekali.

“Alhamdulillah Pemprov Kaltim terus mendukung program unggulan MUI Kaltim, yaitu kader ulama hingga angkatan ke 7. Ini luar biasa. Bahkan kegiatan ini menjadi pertanyaan dari MUI daerah lain,   dari  mana mendapatkan biaya kegiatan kader ulama  yang biayanya  milyaran rupiah itu, apalagi kaltim bisa mencetak kader ulama hingga kini 165 lebih,” ujar Samudi.

Diharapkan, calon kader ulama ini selama 6 bulan belajar di Unida Gontor bersungguh-sungguh dan tekun  belajar. Sebab, merupakan harapan besar masyarakat Islam Kaltim. “Setelah nanti selesai belajarnya benar-benar bisa menjadi ulama dan mendakwahkan agama Islam kepada masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskan, selama ini masih ada keluhan dari masyarakat pedalaman terkait keberadaan ulama. Seperti di Mahakam Ulu, pembinaan masih kurang.

“Bahkan mendengar, ada kejadian sholat jumat tidak dilaksanakan karena imam dan khoatipnya berhalangan hadir. Begitu juga ada kasus, ketika orang Islam meninggal tidak bisa ditangani secara Islami karena ustazdnya lagi pergi ke luar kota. Semoga dengan banyaknya kader ulama, peristiwa seperti itu tidak terulang lagi,” kata Samudi. (sm/*)

Artikulli paraprakKemboja Cup 2023 Siap Bergulir, Peserta Dibatasi 64 Klub, Fuad : Kuota Tersisa Tujuh Tim
Artikulli tjetërSudah Saatnya OPD Terapkan Digitalisasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini