Beranda Jawa Timur ASN di Kota Batu Diajak Belajar Memilah Sampah

ASN di Kota Batu Diajak Belajar Memilah Sampah

1115
0

Satumejanews.id. BATU – Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Batu diajak untuk memilah sampah di kantor tersebut. Jika seluruh ASN di Pemkot Batu bisa memilah sampah di lingkungan kantor masing-masing, akan memiliki dampak yang signifikan dalam pengelolaan sampah secara keseluruhan.

“Sebagai ASN harus bisa memberikan contoh terlebih dulu dalam pengelolaan sampah. Minimal memilah sampah sendiri, sebelum di buang ke tempat sampah,” aja Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai kepada seluruh ASN, ketika meninjau Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), di lingkungan Balaikota Among Tani, Rabu (9/8/2023).

Dikatakan, jumlah penghuni di Balaikota Batu lebih dari 4.000 orang. Bisa dipastikan sampah yang dihasilkan cukup besar.  Oleh karena itu perlunya edukasi pemilahan dan pengolahan sampah dimulai dari setiap kantor yang ada di Balaikota Among Tani.

“Hari ini, kita bersama komunitas Saberspungli, hadir di Balaikota Among Tani, untuk melihat TPS3R dan memulai edukasi pemilahan sampah bagi setiap kantor. Balaikota dengan jumlah penghuni yang sangat banyak ini, harus menjadi percontohan bagi semua instansi untuk memulai menerapkan pemilahan dan pengolahan sampah,” jelasnya.

Aries menjelaskan, dirinya dan seluruh ASN harus menjadi contoh penerapan pengelolaan sampah yang benar, dimulai dari pemilahan sampah.

Diungkapkan,  di rumah dinas walikota dan sekretaris daerah sudah dimulai dengan memasang sarana pengolahan sampah dan pemilahan sampah serta alat untuk membuat kompos bagi sampah organik. Dengan dimulainya edukasi ini, diharapkan penanganan permasalahan sampah menjadi lebih baik.

“Memang membutuhkan proses, namun kita semua harus memulai. Termasuk ASN yang harus menjadi contoh pengolahan sampah dari rumah masing-masing,” ungkap Aries yang saat meninjau TPS3R di Balaikota Among Tani, didampingi sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Setiap kantor yang ada di Balaikota Among Tani harus memulai pemilahan sampah, organik dan anorganik. Jika ada yang melanggar, maka sampah tidak diterima dan harus dibuang sendiri. Edukasi ini, menurut Aries akan diterapkan secara bertahap, dan ke depan akan diberikan sanksi bagi kantor yang melanggar.

Dalam kesempatan ini, Aries juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada komunitas Saberspungli yang telah membangun kolaborasi dalam penanganan permasalahan sampah di Kota Wisata Batu. Termasuk mengkampanyekan pemilahan sampah dari rumah di semua desa dan kelurahan, sehingga membangun kesadaran masyarakat pentingnya mengolah sampah.

“Terima kasih kepada komunitas Saberspungli yang secara sukarela ikut terlibat dalam mengatasi permasalahan sampah. Kesadaran luar biasa ini, sangat kita perlukan dengan memberikan contoh dan melakukan edukasi pemilahan sampah dari rumah kepada masyarakat,” pungkasnya. (sm110)

Artikulli paraprakSMPN 5 Sangatta Utara Genjot Minat Baca Anak
Artikulli tjetër75 Orang Ikuti Pelatihan Barista Garapan Dispar Kutim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini