Satumejanews.id. SANGATTA – Ketika anggota DPRD turun ke lapangan dan bertemu warga, banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada wakil rakyat saat melakukan reses. Mulai rehab masjid dan mushola, peningkatan badan jalan, pembangunan gedung olahraga, hingga semenisasi jalan poros antar desa.
“Yang jelas, pembangunan infrasruktur masih menjadi dominan usulan masyarakat. Kami akan tindak lanjuti untuk diperjuangkan, sehingga kebutuhan infrastruktur bisa terpenuhi dengan baik dan secara bertahap,” kata anggota DPRD Kutim H Sobirin Bagus.
Selain itu tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, sebenarnya masih banyak usulan yang disampaikan masyarakat. Antara lain, pengadaan jalan usaha tani, peningkatan jalan pemukiman, khususnya untuk masyarakat pemekaran di daerah-daerah tertentu.
Dijelaskan, reses dilakukan DPRD Kutim untuk menjalankan tugasnya dalam hal legislasi. Tentu tujuannya untuk melihat secara langsung hasil-hasil pembangunan infrastruktur di daerah pilhan masing-masing.
Menurut Sobirin, usulan itu sudah disampaikan melalui Rapat Paripurna beberapa waktu lalu dan nanti diperjuangkan bersama-sama melalui forum resmi, antara legislatif dan eksekutif. Tentunya melewati mekanisme yang sesuai aturan yang sudah ditetapkan.
“Ada juga beberapa aspirasi dan pengaduan dari masyarakat di antaranya pembuatan turap dan normalisasi sungai, peningkatan tempat wisata,” ujarnya.
Dijelaskan, reses ini untuk menjaring aspirasi masyarakat secara berkala. Para wakil rakyat turun ke lapngan di daerah pemilihan masing-masing guna meningkatkan kualitas, prioritas kinerja DPRD Kutim.
Diharapkan, reses itu menjadi ajang penyampaian aspirasi masyarakat, sehingga tersalurkan dengan baik melalui mekanisme yang betul dan sesuai aturan yang berlaku. (adv/*)
