Beranda Kalimantan Selatan Tim Gabungan  Sidak Tiga Distributor di HST,  Belum Ditemukan Bahan Makanan Berbahaya

Tim Gabungan  Sidak Tiga Distributor di HST,  Belum Ditemukan Bahan Makanan Berbahaya

1769
0

Satumejanews.id. BARABAI – Inspeksi mendadak (Sidak) tim gabungan Disdag HST  bersama Polres dan Dinkes ke sejumlah distributor di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, belum menemukan  bahan makanan dan minuman yang berbahaya atau kedaluarsa.  Semuanya masih layak pakai dan  jual ke masyarakat.

“Alhamdulillah,  hasil pengecekan  tim Dinas Perdagangan (Disdag) HST, bersama Polres dan Dinkes ke beberapa distributor,  belum ditemukan  barang yang ‘ekspired date’ atau kedaluarsa,” ucap Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Pribadi.

Bicara kepada awak media, Rabu (12/4/2023),  Iptu A Pribadi menyebut,  tim gabungan turun memeriksa tiga distributor di wilayah Kota Barabai, Selasa (10/4/2023). Pemeriksaan  ini guna memastikan agar semua produk makanan dan minuman  aman dikonsumsi masyarakat menjelang  Idul Fitri 1444 H.

Tiga  lokasi distributor di wilayah Barabai yang kena inspeksi tim gabungan adalah PT Indomarco, CV Mandiri Perkasa, dan PT. Wahana Inti Sejati. Inspeksi tim  hampir dua jam, mulai pukul 10.30 — 12.00  WITA.

Indomarco diketahui distributor produk Indofood. Misalnya sambal Fried Chicken kemasan sachet, sereal susu merk Gowell isi 96 pcs,  mie instan Supermie dan mie instan Indomie rasa Soto Banjar isi 40 bungkus.

Lantas CV Mandiri Perkasa merupakan distributor produk Nestle. Antara lain seperti susu kemasan merk Vidoran,  susu formula merk Batita,  Dancow,  Lactogrow 1,2,3, dan  cokelat Milo kemasan 300 gr.

Sedang PT. Wahana Inti Sejati adalah  distributor produk Frisian Flag. Seperti susu kental manis putih Merk Frisian Flag kemasan  560 gr,  kental manis cokelat Merk Frisian Flag kemasan 560gr, dan Susu kental manis merk Omela kemasan kaleng 490 gr.

Menurut Iptu A Pribadi, hasil pemeriksaan tim sendiri di tiap distributor tidak menemukan  barang makanan yang tidak layak konsumsi. Sebab, rata rata sudah memiliki standar atau peraturan terkait barang yang layak dan  tidak layak  konsumsi untuk dipisahkan.

“Mereka  menyediakan tempat khusus,  yaitu ruangan Best Before (BB). Artinya,   barang yang kedaluarsa atau ekspired date akan disortir dulu dan dikirim kembali ke masing masing distributor  untuk dimusnahkan,”  pungkasnya.

Sejauh ini belum didapat konfirmasi pihak berkompeten kenapa tiga distributor ini yang jadi sasaran inspeksi?  Padahal, toko-toko penjual bahan makanan dan minuman di HST ditengarai  memasok barang  bukan  dari tiga distributor  itu saja. (sm10)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini