Beranda Jawa Timur Tanam 5.000 Bibit Cabai Serentak di Lima Kelurahan, utuk Kendalikan Inflasi di...

Tanam 5.000 Bibit Cabai Serentak di Lima Kelurahan, utuk Kendalikan Inflasi di Batu

365
0

Satumejanews.id BATU –  Guna mengendalikan inflasi di Kota Batu, Pemkot setempat melakukan gerakan menanam bibit capai serentak di lima kelurahan. Setidaknya ada 5.000 bibit yang disebar di lima kelurahan tersebut.

Gerakan penanaman bibit cabai itu dilakukan Kamis (9/2/2023) di Kampung Wisata Tani, Kelurahan Temas. Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai, bersama Forkopimda, Dinas Pertanian mengawali penanaman cabe tersebut.

“Kita mulai galakkan gerakan menanam ini kepada masyarakat. Saya yakin ketika hasilnya bisa dipanen, konsumsi pribadi bisa terpenuhi dan bisa juga dijual ke pasar untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Aries.

Penanaman bibit cabe ini tambahnya, selain untuk mengendalikan inflasi, juga mewujudkan pekarangan pangan lestari. Dia berharap, masyarakat ikut serta menanam di pekarangan masing-masing.

Kelima kelurahan yang mendapat pasokan bibit Cabai sebanyak 5.000 bibit yaitu Kelurahan Temas, Sisir, Songgokerto, Dadaprejo dan Ngaglik. Masing-masing kelurahan mendapatkan 1.000 bibit cabai.

Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan, penanaman cabai ini menjadi gerakan awal untuk mencegah inflasi daerah dengan mendorong terpenuhinya kebutuhan pangan mandiri di masing-masing rumah.

Disebutkan, ke depannya tidak hanya cabai saja. Tanaman hortikultura yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan digalakkan untuk mewujudkan rumah pangan lestari. Aries  berharap, ASN bisa menjadi penggerak masyarakat di tingkat RT dan RW untuk menanam tanaman hortikultura di pekaranganya.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, mengatakan, program menanam cabai ini diharapkan dapat menginisiasi 19 desa di Kota Batu untuk menciptakan pekarangan pangan lestari.

“Penanaman ini merupakan stimulus. Semua tidak berjalan dengan baik jika tak ada dukungan masyarakat. Apa yang kita lakukan ini menjadi pilot project untuk 19 desa di Kota Batu,” kata Heru.(sm11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini