Satumejanews.id. SAMARINDA – Komisi III DPRD Kaltim mendesak kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani kerusakan infrastruktur jalan di sejumlah daerah. Sorotan utama tertuju pada jalur-jalur penghubung antarwilayah yang menjadi akses vital masyarakat, namun kondisinya kini mulai memprihatinkan.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, mengatakan, perbaikan jalan tidak boleh terhambat karena alasan teknis atau keterbatasan anggaran. Ia menegaskan pentingnya menjaga keselamatan pengguna jalan, terutama di wilayah rawan seperti jalur menuju Kabupaten Kutai Barat (Kubar) serta ruas jalan Samarinda-Balikpapan yang dilaporkan mengalami kerusakan serius akibat bencana alam beberapa minggu terakhir ini.
“Beberapa titik sudah sangat memprihatinkan. Kalau tidak segera diperbaiki, potensi kecelakaan meningkat. Apalagi saat hujan deras,” ujar Samsun kepada wartawan, Jumat (23/5/2025)
Samsun menekankan, infrastruktur jalan merupakan urat nadi bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Ia mendesak agar alokasi anggaran yang telah disepakati untuk sektor ini tidak dialihkan ke program lain yang dinilai kurang mendesak. Menurutnya, penundaan penanganan justru bisa memperburuk kondisi dan menimbulkan kerugian yang lebih besar di masa depan.
Ia mendesak Dinas PUPR untuk segera menurunkan alat berat dan melakukan penanganan cepat di lokasi-lokasi yang berisiko tinggi terhadap longsor dan banjir. “Jangan tunggu sampai ada korban. Kalau memang sudah diketahui titik rawan, segera tindak lanjuti,” tegasnya.
Samsun mengajak seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk menjalin koordinasi aktif dengan pemerintah provinsi. Ia menilai bahwa perbaikan infrastruktur tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan pendekatan yang terintegrasi dan melibatkan lintas instansi serta wilayah administratif.
“Kerusakan jalan bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga menyangkut akses pendidikan, kesehatan, dan distribusi logistik. Jadi ini harus jadi prioritas bersama,” ujarya.
Dikatakan, Komisi III DPRD Kaltim, akan terus melakukan pemantauan lapangan dan siap menindaklanjuti berbagai aduan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak. (adv/rd/sm)
