Satumejanews.id. SANGATTA — Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur (Kutim) merayakan hari jadinya yang ke-23 dengan penuh semangat di Kantor PDAM, Jalan Papa Charli, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara. Acara puncak perayaan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan pemotongan kue untuk merayakan pencapaian dua dekade lebih berdirinya perusahaan.
Hadir dalam acara tersebut adalah pegawai Perumdam TTB, perwakilan dari Perangkat Daerah (PD), Camat Sangatta Utara Hasdiah, Camat Sangatta Sepatan Abbas, serta berbagai perusahaan seperti BPD, BPR, PT Indominco, KPC, dan Pama Persada. Selain itu, acara juga dihadiri pejabat penting seperti Ketua Sementara DPRD Kutim Jimmy dan Asisten Administrasi Umum Kutim Sudirman Latief.
Perayaan ini tidak hanya sebagai refleksi pencapaian, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan antara manajemen, pegawai, dan stakeholder. Dalam acara tersebut, Bupati Ardiansyah memberikan penghargaan kepada tiga pegawai berprestasi Agus Sugiharto, Nawawi dan Umi Solehah, atas dedikasi mereka selama 30, 20, dan 10 tahun berturut-turut.
Selain perayaan, Perumdam TTB meluncurkan unit usaha baru, yaitu produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), yang diharapkan dapat memperkuat pendapatan daerah. Peluncuran ini diresmikan oleh Bupati Ardiansyah dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. Unit bisnis AMDK ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi usaha Perumdam TTB, setelah melakukan studi banding ke PDAM Tirtamarta di Yogyakarta untuk memastikan model bisnis yang sesuai.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah memuji inovasi ini sebagai langkah menuju kemandirian finansial dan kontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah.
“Dengan adanya AMDK, Perumdam TTB diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim, serta memenuhi kebutuhan air minum berkualitas di wilayah tersebut,” kata Bupati, Selasa (17/9/2024) .
Perumdam TTB Kutim berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan, menjadikannya sebagai salah satu perusahaan daerah yang tangguh dan siap menghadapi tantangan bisnis di masa depan.
Sementara, Direktur Utama Perumdam TTB Kutim Suparman mengatakan sampai Agustus 2024, Unit IPA yang beroperasi sebanyak 22 Unit IPA dengan total kapasitas terpasang sebesar 675 liter/detik untuk melayani pelanggan aktif sebesar 47.043 Sambungan Langganan (SL).
“Dari Total 139 Desa 2 Kelurahan, Perumdam telah melayani 57 Desa pada bulan Agustus 2024 dengan capaian cakupan Pelayanan Administrasi Kabupaten sebesar 54,28 persen dan Cakupan Pelayanan Teknis 80,54 persen,” ucapnya.
Jumlah jiwa terlayani sekitar 235.215 jiwa atau sekitar 49.728 Kepala Keluarga telah terlayani. Pada tahun 2020 penambahan pelanggan 11 baru cukup besar sebanyak 4.635 dengan jumlah total sambungan langganan aktif sebesar 33.276 SL. Dari total penambahan di tahun 2020 hingga tahun 2024 sebesar 13.767 SL dengan sambungan langganan aktif saat ini sebesar 47.043 SL.
Di sisi lain, ia menjelaskan berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Kinerja oleh BPKP Provinsi Kalimantan Timur Tahun Buku 2023 dengan indikator penilaian Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Nilai 3,89 Kategori “Sehat” e Kepmendagri 47 Tahun 1999 Tanggal 31 Mei 1999 Nilai 74,93 Kategori “Baik”.Tarif rata-rata per kubik Rp 9.489,73. Harga Pokok Air Produksi Rp. 9.417,15. Kehilangan Air (NRW) 12,38 persen.
“Pada hari yang penuh berkah ini, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Kutim dan semua pihak yang hadir. Dukungan serta saran Anda semua telah membantu kami menjadi perusahaan yang sehat dan mandiri,” ungkap Suparjan. (sm4)
