Satumejanes.id. MAKKAH – Salah satu jamaah haji asal Hulu Sungai Tengah (HST), Hambeli, dilaporkan telah terpisah dengan rombongan. Bahkan, jamaah non reguler atau berangkat tak memakai visa haji itu dalam kondisi sakit.
Kabar ini dirilis PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Jakarta, Anton Sugiharto dari Makkah, Kamis (20/6/2024) pagi WAS. Anton melaporkan itu ke Penerangan Kodim (Pendim) 1002/HST.
“Ijin pak, ada warga Desa Awang, Kecamatan Batang Alai Utara (BAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) atas nama Bapak Hambeli yang berangkat ke Tanah Suci melalui visa kunjungan (non visa haji/haji regular) melalui salah satu travel di sana. Saat ini terpisah dari rombongan sudah dua hari,” pesan Anton ke Pendim 1002/HST dikutip media ini, Kamis (20/6/2024).
Petugas itu mohon jika berkenan bisa menghubungi sanak saudaranya yang mungkin mengetahui beliau berangkat haji melalui travel apa, agar pihaknya bisa mencari travelnya untuk menjemput yang bersangkutan
“Jika tidak ada penanggung jawab dari pihak biro travel yang membawa, maka beliau nanti akan dideportasi melalui KJRI di Jeddah,” tulis Anton Sugiharto.
Anton merasa kasihan, karena kondisi beliau (Hambeli, Red) sedang sakit. Ia dalam perawatan Tim kesehatan PPIH. “Sekali lagi kami mohon bantuan Bapak, dan terima kasih atas bantuannya,” pintanya.
Menyikapi laporan itu, Pendim 1002/HST sudah meneruskan kepada Babinsa dan Sekretaris Desa Awang, Kecamatan BAU, HST. “Sudah saya share ke Babinsa dan Sekdes Awang,” jawab petugas Pendim 1002 itu membalas kabar Anton.
Sejauh ini, pihak keluarga Hambeli di Desa Awang, Kecamatan BAU, HST, sudah bisa dihubungi. Keluarga juga sudah mengetahui kondisi orangnya yang saat ini ada di Tanah Suci Makkah. (sm10)
