Ketika melakukan kunker di Kutim, Pj Gubernur Akmal Malik menyempatkan melakukan peninjauan gudang logistik Pemilu di Graha Ekspo, kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara (ist)
Satumejanews.id. SANGATTA – Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kutai Timur (Kutim), Rabu (31/1/2024), menyempatkan meninjai kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pendistribusian logistik. Kegiatan itu dipusatkan di gudang penyimpanan di Graha Ekspo, kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim).
Usai melakukan peninjauan, Akmal mengaku senang. Sebab, KPU Kutim sudah menyatakan kesiapannya untuk mendistribusikan logistik sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Saya sudah lihat langsung, kesiapan logistik Pemilu Kutim. Diperkirakan pada H-5 hingga H-3 sudah siap didistribusikan ke daerah masing-masing,” ujar Akmal kepada awak media.
Dia berharap, pendistribusian logistis Pemilu di Kutim nantinya berjalan lancar dan tidak ada halangan suatu apa pun. Sebab, lokasi terjauh distribusi logistik di perbatasan Berau, yakni di kecamatan Budi-budik yang berbatasan dengan Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Dia bersyukur, jajaran Forkopimda seperti TNI dan Polri totalitas mensupport dalam dukungan pengiriman logistik di lapangan. Sehingga membantu pergerakan daerah pedalaman yang sangat jauh.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran distribusi Pemilu. Marilah kita berdoa agar pelaksanaan di hari H lancar dan tanpa hambatan,” kata Amkal Malik.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang turut mendampingi kunker Pj Gubernur Kaltim mengapresiasi kesiapan pendistribusian logistik Pemilu di Kutim. Pemkab bersama KPU sudah menyediakan gedung logistik yang representatif dan memberikan keamanan logistik seperti surat suara, bilik dan tinta untuk kebutuhan TPS.
“Karena Pemkab Kutim memilih gedung graha expo ini untuk membantu kelancaran persiapan distribusi logistik pemilu,” bebernya.
Dikatakan, khusus logistik yang rawan itu terkait soal kondisi geografis saja, karena aksesnya untuk menjangkau daerah tersebut cukup jauh.
“Ada dua daerah yang disebut KPU Kutim agak terkendala yakni di Desa Tanjung Mangkalihat dan Sandaran. Namun berkat koordinasi dengan jajaran Forkopimda dibantu dengan pihak swasta, insyaallah logistik Pemilu siap didistribusikan,” ujar Ardiansyah.

Ardiansyah berharap pelaksanaan Pemilu di Kutim berjalan lancar dan partisipasi pemilih tahun ini bisa lebih meningkat lagi.
“Saya melihat KPU Kutim terus gencar mengkampanyekan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara maksimal di Pileg dan Pilpres,” tambah Ardiansyah.
Ketua KPU Kutim Ulfa Jamilatul Farida mengatakan, untuk surat suara yang rusak angkanya di bawah dua persen. Menurutnya, hal ini tidak mempengaruhi distribusi logistik Pemilu.
“Karena sudah langsung diatasi secara cepat oleh pihak penyedia sebagai langkah antisipasi. Intinya kami sudah bergerak dan berkoordinasi,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, KPU Kutim juga mengikuti arahan KPU Pusat yang telah menargetkan, bahwa angka partisipasi pemilih Kutim di Pemilu Serentak 2024 bisa mencapai 77,5 persen.
“Harapannya, minimal angka tersebut dapat tercapai,” kata Ulfa.
Hadir dalam peninjauan kesiapan distribusi logistik Pemilu tersebut antara lain, jajaran Forkopimda Kutim mulai dari Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, Kajari Kutim Romlan Robin hingga Ketua KPU Kutim Ulfa Jamilatul Farida. (sm4)