Beranda Kutai Timur Diskominfo  Staper Kutim Gelar Bimtek Manajemen Bandwith dan Pengamanan Jaringan Internet

Diskominfo  Staper Kutim Gelar Bimtek Manajemen Bandwith dan Pengamanan Jaringan Internet

1093
0

Satumejanews.id. BALIKPAPAN – Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Infrastruktur TIK atau Manajemen Pengamanan Bandwith dan Pengamanan Jaringan Intra/Internet.

Bimtek yang mendatangkan Narasumber, Kepala Lab Aplikasi Internet Fakultas Teknik Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda, Dedy Cahyadi. Kegiatan itu diikuti sekitar  100 peserta, yang merupakan perwakilan tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan mengirimkan dua orang.

Acara yang digelar di Ballroom Swiss-BelHotel Balikpapan selama empat hari, mulai 25-28 Oktober 2023 ini. Kegiatan itu dibuka Bupati Kutai Timur (Kutim) yang diwakilkan Kepala Diskominfo Staper Kutim Ery Mulyadi, didampingi Kepala Bidang Infrastruktur TIK dan Persandian, Sulisman, serta jajaran pejabat struktural dan fungsional di lingkup Diskominfo Staper Kutim, Kamis (26/10/2023) di Lanta 3 Ballroom Swiss-BelHotel Balikpapan.

Dalam laporannya, Kabid Infrastruktur TIK dan Persandian Sulisman mengatakan, beberapa manfaat dan tujuan dari  kegiatan ini, agar pengelolaan mengalami peningkatan dan pengetahuan. Kemudian menambah keterampilan kepada aparatur di seluruh OPD di Kutim, terutama dalam pengelolaan jaringan TIK.  Khususnya dalam manajemen bandwidth dan pengamanan jaringan intra atau internet.  

“Hampir seluruh OPD sudah kita siapkan penyebutnya yang tersisa mungkin ada beberapa bandwidthnya, mungkin tidak sampai 10 OPD. Dan itu semua bandwidth kita cover dari Kominfo,” jelas Sulisman.

Lebih lanjut dari  kegiatan itu ia berharap, semua OPD mampu memanage terkait dengan bandwidth yang ada. Karena selama ini bandwidth  yang ada itu belum maksimal. Bahkan ada beberapa OPD yang diberikan bandwidth sampai saat ini belum dipakai.

“Sayang tidak dimanfaatkan, maka dari itu kita melaksanakan kegiatan dan memanfaatkan manajemennya. Jadi bandwidth yang sudah kita kasih ke beberapa OPD itu bisa disebarkan ke semua bidang dengan baik.  Kemudian ada beberapa aplikasi yang khusus atau yang lebih teknis itu bisa dilaksanakan melalui bandwidth yang kita cover dari Kominfo,” ujarnya. (adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini