Satumejanews.id BENGALON – Koperasi Usaha Desa (KUD) Tepian Prima Sawit di Bengalon merupakan salah-satu koperasi yang berhasil menerapkan asas-asas koperasi dengan baik dan benar di Kabupaten Kutai Timur. Itu terlihat dari rutinnya koperasi tersebut melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sejak tahun buku 2015 hingga saat ini.
Beberapa kegiatan usaha yang dilakukan koperasi tersebut, mulai dari pengelolaan kebun plasma, pengangkutan Crude Plam Oil (CPO), pengangkutan kernel sawit, pengangkutan tandan buah sawit (TBS), penyewaan alat berat, hingga pekerjaan lainnya.
Ketua KUD Tepian Prima Sawit Edy Wahyudi menyebutkan hasil dari upaya mengelola koperasi dengan baik dan benar, merupakan bentuk bimbingan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop-UMKM) Kutim selama ini.
“Total aset yang dimiliki oleh KUD Tepian Prima Sawit yakni Rp 5,2 miliar, dengan perputaran uang dalam perbulannya bisa mencapai Rp 5,5 mliiar. Dalam melaksanakan kegiatan usaha, kami juga bekerjasama dengan mitra yakni PT. DSN Grup,” terang Edy Wahyudi pada Minggu (23/10/2022).
Perjalanan koperasi tersebut hingga mampu berhasil seperti sekarang tidaklah mudah, ada persoalan atau tantangan yang dihadapi dengan pihak perusahaan pengelola sebelumnya. Namun dengan kesolidan antara pengurus, pengawas, maupun anggota koperasi hal tersebut dapat dilampaui. Termasuk pula peran serta dari pemerintah desa dalam menengahi setiap persoalan secara bersama-sama.
“KUD juga menjalankan bentuk kepedulian pada sektor pendidikan di Desa Tepian Langsat, dengan memberikan dana langsung sebesar Rp 100 juta kepada pemerintah desa. Dana tersebut khusus dipergunakan untuk ganti rugi lahan bagi sekolah setaraf SMA dan SMP,” ujarnya.
Sementara itu Kadiskop UMKM Kutim Darsafani menerangkan usai dihantam pandemi COVID-19, tentu tidak mudah bagi KUD di Indonesia untuk benar-benar dapat bertahan ditengah perlambatan ekonomi global. Namun hal tersebut berbeda di Kutim, mengingat dampak dari meningkatnya kebutuhan Crude Plam Oil (CPO) di dunia. Maka berdapak besar dan nyata bagi unit-unit usaha yang dijalankan oleh KUD di Kutim.
“Diskop-UMKM terus mendukung upaya pertumbuhan Koperasi UMKM di daerah untuk menggerakan perekonomian masyarakat. Hal yang dirasakan dampaknya oleh KUD Tepian Prima Sawit seperti sekarang ini. Kita juga terus menggandeng pihak UMKM di tiap-tiap kecamatan agar sama-sama tumbuh dan berkembang, dengan memperkuat sistem dan produk-produk lokal unggulan,” jelas Darsafani.(*)