Suriati bersama sang suami Awang Yusnata dan keluarga besarnya serta pendukungnya, saat mendaftar sebagai calon kades Sepaso. (ist)
BENGALON – Pemilihan Kepala Desa (Kades) Sepaso, kecamatan Bengalon diperkirakan bakal seru dan ramai. Sebab, salah seorang warga setempat, Suriati yang juga mantan anggota DPRD Kutim periode 2014-2019, Senin (22/8/2022) ikut mendaftar dalam kegiatan pesta demokrasi di desa tersebut.
Suriati yang pernah menjabat Kades Sepaso pada 2010-2013, bertekad ingin kembali mengabdikan dirinya. Jika masyarakat mempercayai kembali untuk memimpin desa itu, wanita berjilbab ini berjanji menuntaskan sejumlah program yang lama sudah jarang terdengar.
“Jika saya terpilih nanti, insya allah akan menata kembali pembangunan desa, agar menjadi lebih baik. Salah satunya terkait UMKM, meningkatkan kegiatan keagamaan seperti majelis yasinan, majelis shalawat. Kemudian membangun desa yang hijau dan ramah lingkungan. Yang juga tidak kalah pentingnya adalah, menghidupkan kegiatan budaya Kutai di Desa Sepaso, yang lama tidak terdengar,” kata istri Awang Yusnanta ini.
Menurutnya, saat mendaftar menjadi calon kepala desa, keluarga besar sangat mendukungnya. Termasuk anak-anaknya dan suaminya. Dia berharap, mampu memperbaiki tata Pemerintahan Desa (Pemdes) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke depan.
Guna mendukung hal itu, dia mengusung visi tentang membangun dan menata Desa Sepaso menjadi maju dan masyarakat sejahtera. Sementara itu, misinya adalah, ingin mewujudkan Pemdes yang terbuka (transparan) dalam memberikan pelayanan, akuntabel dan bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
”Saya ingin memberdayakan masyarakat Desa Sepaso agar meningkatkan pendidikan dan kesehatan, mewujudkan ekonomi kerakyatan yang kuat dan tangguh. Selain itu juga ingin mewujudkan Desa Sepaso yang sehat dan indah,” tambah alumni Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Publik Makassar ini.
Banyak pengalaman yang pernah disandang Surati. Selain pernah jadi Kades di desa itu dan anggota DPRD Kutim, dia juga tercatat menjadi Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kecamatan Bengalon. Kemudian Ketua Hockey 2015-2018.
Dikatakan, pengabdian bukan saja di lembaga legislatif. Sebagai kades pun juga bisa mengabdikan diri membangun desa menjadi lebih baik lagi. Dan, kepercayaan masyarakat harus dijaga dengan baik.
Berbekal pengalaman dan ilmu yang diperolehnya, ibu empat orang anak ini optimis, dirinya mampu membangun perekonomian Desa Sepaso menjadi lebih baik lagi. “Saya optimis desa ini (Sepaso) mampu mandiri jika dikelola dengan baik seperti menghidupkan para pelaku UMKM dan Budaya Kutai yang selama ini sudah lama tidak terdengar,” katanya.(*)