Beranda Nasional Indonesia Open, Persaingan Ganesha, Djarum Bridge Club & Sulut

Indonesia Open, Persaingan Ganesha, Djarum Bridge Club & Sulut

434
0

Oleh : Bert Toar Polii

Final Indonesia Open akan menjadi pertarungan besar antara Djarum Bridge Club yang sudah mapan dan berumur puluhan tahun melawan Ganesha Bridge Club yang mulai bersaing menjadi club bridge terkemuka di Indonesia.

Kedua club bridge ini akan bersaing dengan gudang pemain bridge Sulut yang sama-sama meloloskan dua tim untuk bertarung di babak final Indonesia Open.

Keenam tim ini akan bersaing dengan Banten dan Azzahra yang pemainnya semuanya masih junior.

Ke 8 tim yang lolos ke babak final setelah bertanding dua hari pada babak penyisihan yang diikuti 40 tim dari berbagai Propinsi di Indonesia.

Babak final akan berlangsung dua hari bermain setengah kompetisi @16 papan.

Inilah 8 tim yang lolos ke babak final :

rk            TEAM    vp           imp        quo

1              25           Sulut 1  137.94   377         193         1.9534

2              5              Djarum Super    131.92   341         213         1.6009

3              3              Djarum Black      129.48   309         155         1.9935

4              18           Sulut 2  125.63   363         234         1.5513

5              21           Ganesha Mix (M)             120.81   329         248         1.3266

6              19           Ganesha Metaforsa        119.10   320         235         1.3617

7              2              Azzahra (J)          118.79   397         257         1.5447

8              15           Banten 117.89   399         278         1.4353

Sementara untuk yang terbaik senior direbut Djarum Senior dengan para pemain Sartje Pontoh, Perry Sardjono, Tanudjan Sugiarto, Lukianto, M Apin Nurhalim dan Bert Toar Polii.

Terbaik campuran Sumatera Selatan dengan para pemain Mgs. Taufiq, SE, Nur Ainia, M. Ardi, Hafizah Azmi, Dwi Agustin dan Kgs. Efriansyah,

Terbaik campuran kedua direbut Kusuma Dilaga Mixed dengan para pemain dr. Isman Ramadi, Ahyar, Buyung, Syarifah Nurhasfiani, Nur Hidayah dan Ria Guswana.

Kedua tim ini telah lolos ke PON Sumut Aceh 2024 mewakili Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat.

Tim Putri terbaik diraih oleh Djarum LA dengan para pemain Conny F Sumapouw, Rury Andhani, Yunita Fitry, Ernis Sevita, Desy N Rahayu dan Della A Nobira.

Sementara untuk nomor junior terbaiknya adalah FTBC 1 dengan para pemain Ringga Adi Syahputra, Theon Darius Darwin, Abdullah Umar dan Yuda Armanda.

Terbaik kedua adalah Sumsel Junior yang diperkuat oleh Ibnu, Hapis Meiditama, Alfarizi dan Gagas Della Nugraha.

Terbaik ketiga diraih oleh MSBNC dengan para pemain M. Satria Gemilang, Nabil Salman Hakim, Gifra Rasyidah dan Nico Dwi Hidayah.

Semua peserta selain mendapat medali dan sertifikat juga diberikan hadiah uang pembinaan.

Indonesia Open yang berlangsung di Graha Kenten Hijau Palembang akan mempertandingkan Final Indonesia Open 4 session pertama juga akan mempertandingkan Gubernur Sumsel Cup dalam nomor pasangan yang akan bertanding secara Sistim Swiss 6 session @ 8 papan.

Peserta yang ikut event ini adalah peserta yang tidak lolos ke babak final beregu Indonesia Open dan terbuka juga untuk peserta baru.

Selanjutnya hari terakhir  3 Agustus 2023 selain Final Indonesia Open juga akan mempertandingkan Walikota Palembang Cup juga dengan model yang sama seperi Gubernur Cup, yaitu sistim Swiss 6 session @ 8 papan.

Menurut informasi dari Ketua Panpel M Hanis, Penutupan PraPON & Kejurnas akan dilaksanakan pada: Kamis, 3 Agustus 2023, 19:00 WIB

di Rumah Dinas Walikota Palembang. Ia sekaligus mengundang semua peserta untuk hadir. ***

Artikulli paraprakLaga Kemboja Cup XVI, Debut Inaz Cell Kandas, Kubu PAM  Sempat Cemas dan Tegang
Artikulli tjetërKemboja Cup XVI Hari Ini, LAU Yakin dan Optimis, Baim : AJB  Siapkan Serangan Frontal 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini