Beranda Kutai Timur Peluang Bagi Putra-Putri Kutim Kuliah di Kedokteran, Pemkab Biayai Lewat APBD

Peluang Bagi Putra-Putri Kutim Kuliah di Kedokteran, Pemkab Biayai Lewat APBD

2338
0

Satumejanews.id. SANGATTA –  Kebutuhan tenaga Kesehatan, terutama dokter di Kutim masih belum memadai. Terlebih setelah adanya dua Rumah Sakit (RS) Pratama, yakni Sangkulirang dan Muara Bengkal. Ditambah lagi satu di Rantau Pulung. Sehingga diperlukan tenaga dokter yang memadai.

“Ini peluang bagi putra dan putri Kutim untuk menempuh pendidikan kedokteran. Pemkab Kutim akan membiayai biaya kuliah melalui APBD, dengan catatan setelah selesai Kembali ke Kutim dan mengabdi untuk memberikan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat,” kata Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang belum lama ini.

Untuk menempuh Pendidikan kedokteran tersebut, Pemkab Kutim bakal menjalin Kerjasama dengan Universitas Mulawarwan (Unmul) Samarinda. Dikatakan, kuliah kedokteran ini khusus untuk mencetak tenaga dokter di Kutim, ke depannya.

Wabup Kasmikdi Bulang

“Kerja sama beasiswa bagi putra-putri Kutim mengambil progam dokter spesialis dan tenaga medis. Anak-anak (Kutim), kita sekolahkan dan dibiayai APBD,” kata Kasmidi. Ditambahkan, tahun 2023 ini sudah dianggarakan untuk biaya kuliah tersebut.

Menurut Kasmidi, Pemkab Kutim sudah membangun tiga Rumah Sakit Pratama, yakni di Rantau Pulung, Sangkulirang dan Muara Bengkal. Rumah Sakit Pratama Sangkulirang dibangun untuk melayani masyarakat wilayah pesisir dengan lima kecamatan. Kemudian Rumah Sakit Pratama Rantau Pulung bisa melayani wilayah Bengalon dan Batu Batu Ampar. Sedangkan Rumah Sakit Pratama Muara Bengkal melayani warga Muara Ancalong, Busang dan Long Mesangat.

“Sudah dibangun dua rumah sakit pratama dan akan membangun lagi satu tahun depan di Rantau Pulung. Tapi apa yang terjadi, Sumber Daya manusia (SDM) tidak cukup. Tenaga dokter dan tenaga medis kita masih kurang,” ujarnya.

Gunas mengatasi hal tersebut, Pemkab Kutim menfasilitasi putra putri daerah ini kuliah kedokteran di Unmul dan dibiayai APBD Kutim. Setelah merampungkan pendidikan, tentunya berkewajiban mengabdi dan bertugas di Rumah Sakit Pratama dan Puskesmas di Kutim.

Wabup menegaskan, pentingnya mengirim anak-anak asli Kutim untuk kuliah di Fakultas kedokteran dan mencetak dokter. Karena saat ini masih banyak oknum dokter dan tenaga medis yang sulit memberikan loyalitasnya. Dalam arti tidak sepenuh hati memberikan pelayanan kesehatan di tempatnya bekerja, yakni di daerah kecamatan. Belum lagi permintaan fasilitas bekerja.

“Mereka (oknum dokter dan tenaga medis) banyak tingkah. Minta fasilitas mobil dan minta gaji besar. Makanya kita butuhkan putra-putri lokal untuk dikuliahkan. Nantinya mereka mengabdi untuk daerahnya sendiri, tentu akan lebih enak,” ujar Kasmidi.

Kadis Kesehatan Kutim dr Bahrani.

Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani Hasanal membenarkan jika tenaga dokter dan tenaga medis di Kutim masih kurang. Bahkan saat dilaksanakan Musrenbangcam beberapa waktu lalu, ada usulan terkait pengadaan tenaga dokter dan tenaga medis di kecamatan.

Apa yang disampaikan Wabup Kasmidi Bulang untuk menjalin Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unmul, sebagai salah satu jawaban tersebut. Diharapkan, setelah lulus menjadi dokter dan tenega medis, bisa Kembali ke Kutim untuk mengabdi memberikan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat.

“Kami sudah ada komunikasi dengan Rektor dan Dekan Fakultas Kedokteran Unmul untuk bekerja sama. Rektor Unmul dan Dekan Fakultas Kedokteran menyambut baik rencana ini. Bagian Kerja sama Setkab akan segera bertemu untuk membicarakan rencana ini,” kata Bahrani.

Dijelaskan Bahrani, tahap awal kerja sama ini akan memfasilitasi dua orang saja. Karena ternyata daerah lain juga melaksanakan program serupa.

“Untuk tahap awal kita hanya bisa mengirim dua orang saja tiap tahun. Ini karena semua daerah juga ada MoU dengan Unmul. Untuk Kedokteran. Inilah yang akan kita tindak lanjuti,” kata Bahrani.  (*/sm4)

Artikel sebelumyaPemkot Batu Segera Atasi Bencana Longsor di Bumiaji
Artikel berikutnyaMantan Camat Busang Bacaleg Golkar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here