Beranda Kutai Kartanegara Sebagian Besar Warga Kecamatan Muara Kaman Budidaya Keramba dan Ternak

Sebagian Besar Warga Kecamatan Muara Kaman Budidaya Keramba dan Ternak

1557
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Masyarakat di Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar), sebagian besar memiliki matapencaharian di sektor perikanan. Terutama ikan air tawar dengan mengelola keramba.

“Budidaya air tawar dengan pola keramba sudah menjadi tradisi masyarakat di sini (Mauara Kaman). Sebagian besar memiliki keramba. Setidaknya tercatat ada 1.614 rumah tangga yang mengelola keramba di wilayah ini,” ujar Camat Muara Kaman, Hj Barliang kepada media ini.

Dijelaskan, aktivitas masyarakat mengelola keramba ini menjadi salah satu unggulan di Muara Kaman. Sebab, hasil yang diperoleh dari budidaya ikan keramba mampu menopang perekonomian keluarga.

Sedangkan untuk sektor peternakan, menurut Barliang, masyarakat di wilayahnya cukup beragam. Ada yang beternak sapi, kerbau, kambing maupun ayam serta itik.

Populasi ternak secara keseluruhan di semua desa di Muara Kaman katanya, sekitar 2.002 ekor. Sedangkan untuk populasi ternak kerbau hampir merata di semuanya, jumlahnya sekitar 222 ekor. Sementara populasi ternak kambing sebanyak 572 ekor.

Sedangkan untuk ternak ayam yang menjadi salah satu unggulan di kecamatan yang dipimpinnya tersebut, tercatat 11.860 ekor pada tahun 2021 lalu. Sedangkan untuk itik relatif kecil, yakni 320 ekor dan hanya terdapat di desa Sido Mukti. Sedangkan untuk ternak ayam hampir menyeluruh di semua desa.

Dengan potensi ternak yang dimiliki masyarakat itu, diharapkan mampu menopang perekonomian keluarga. Dikatakan, matapencaharian warganya memang beragam, baik petani, ternak dan sebagainya.

“Kami berharap, dengan potensi pertanian dan ternak yang ada di Muara Kaman, bisa memberikan kontribusi pertumbuhan eknomi masyarakat secara umum,” kata Barliang.

Muara Kaman memiliki penduduk sekitar 44.214 jiwa, terdiri laki-laki 23.291 dan perempuan 20.293. “Jumlah penduduk ini tercatat tahun 2022 lalu, sesuai sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik. Hal itu juga bisa dilihat dalam Muara Kaman dalam Angka,” ujar Barliang. (adv)

Artikulli paraprakDisdukcapil Kukar Terapkan IKD, Sudah 10 Ribu Penduduk yang Aktifkan di Smartphone
Artikulli tjetërLagi, Duka Pencari Ikan di HST, Pingsan di Lokasi Kayu Rabah, Nyawa Khair Berakhir ke RSHD

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini