Satumejanews.id. SAMARINDA – Komisi III DRPD Kaltim juga menyoroti proses pembangunan gedung baru milik Pemprov Kaltim. Yakni, Rumah Sakit (RS) Korpri karena desain gedung dianggap jauh dari standard rumah sakit.
“Saya kira hanya kafe, karena saya lihat itu desainnya jauh dari RS,” ucapnya
Gedung RS Korpri, menurut Syafruddin, merupakan proyek “ketiban duren” karena kualitasnya dinilai paling buruk dibanding proyek-proyek lainnya.
Sejumlah persoalan terkait Gedung RS Korpri yaitu lantainya retak dan mengalami penurunan.
“Itu gedungnya seperti berhantu. Saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas proyek itu,” sebutnya.
Syafruddin berharap proyek-proyek gedung milik Pemprov Kaltim itu perlu segera mendapatkan perbaikan agar tidak membahayakan masyarakat.
“Kami akan bawa itu ke rapat komisi untuk menindaklanjuti. Kami tidak akan diam jika ada proyek-proyek yang merugikan rakyat,” ujarnya. (Adt/Adv/DPRD Kaltim)