
Satumejanews.id, MUARA WAHAU – Pesta adat Lomplai yang dirangkai dengan pameran budaya serta Bazzar UMKM diharapkan menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memperkenalkan hasil produk yang dihasilkan para pelaku ekonomi kreatif asal Kecamatan Muara Wahau.
“Ini bisa menjadi peluang bagi kita untuk bisa memasarkan produk mereka sendir kepada wisatawan yang hadir di pesta adat Lomplai kali ini,” ucap anggota DPRD Kutim Siang Geah.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini pun memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang mampu mengkolaborasikan kegiatan budaya dengan kegiatan ekonomi kreatif yang melibatkan para pengrajin lokal.
“Ini akan memicu ekonomi masyarakat, khususnya warga Nehes Liah Bing dan sekitarnya di Kecamatan Muara Wahau, ” ungkapnya.
Selain itu, dengan adanya kegiatan yang akan berlangsung mulai 29 April hingga 5 Mei mendatang, diharapkan menjadi motivasi bagi para pelaku UMKM lokal, untuk terus berkreasi guna menghasilkan produk yang mampu berdaya saing dan memiliki nilai ekonomis.
Untuk itu, dia meminta kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata bisa bersinergi dengan instansi dan stakeholder lainya, untuk melibatkan pedagang UMKM lokal. Sehingga kegiatan Lom Plai, selain menarik wisatawan, juga memberdayakan perekonomian masyarakat, terutama pelaku UMKM di Muara Wahau dan sekitarnya.
“Kami ini, Lom Plai ini menjadi salah satu unggulan wisata di Kutim. Jika diagendakan secara rutin, saya yakin akan memiliki dampak positif terhadap pelaku ekonomi, seperti UMKM di sekitar lokasi kegiatan,” ujar Siang Geah. (adv/sm3)