Beranda Kutai Timur Poktan Cahaya Baru Bengalon, Panen Perdana 60 Ton Semangka

Poktan Cahaya Baru Bengalon, Panen Perdana 60 Ton Semangka

1914
0

Satumejanews.id. SANGATTA- Membanggakan. Kalimat yang tepat disematkan kepada kelompok tani (Poktan) Cahaya Baru desa Tepian Baru Kecamatan Bengalon, yang baru saja melaksanakan panen perdana salah satu komoditi buah Semangka. Tak tanggung-tanggung, dari luasan lahan 3 hektare yang mereka tanami, mampu menghasilkan sekitar 60 ton dengan harga jual Rp 6.000 perkilonya di lokasi.

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) melalui Kepala Bidang Hortikultura Wahyudi Noor mengatakan, pengembangan tanaman tersebut salah satunya buah semangka merupakan program kolaborasi antara DTPHP dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DTKT) Kutim khusunya di  desa-desa eks transmigrasi yang ada di Kutim.

Saat panen perdana semangka kelompok tani di desa Tepian Baru itu, juga  dihadiri Kadis DTPHP Dyah Ratnaningrum dan Kadis DTKT Sudirman Latif

“Salah satu tujuanya untuk pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat, khusunya para petani kita agar semakin baik,” ucapnya, Kamis (09/03/2023)

Mengingat buah semangka menjadi komoditas yang paling dicari masyarakat terlebih di bulan puasa dan Idul Fitri yang sebentar lagi akan datang,  pengembangan buah yang memiliki ciri khas kulit keras warna hijau dan daging buahnya berwarna merah ini, tidak hanya dipusatkan di satu wilayah saja. Tersebar di beberapa wilayah. Pola tanamnya juga berjarak, dengan tujuan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran baik di tingkat petani maupun masyarakat.

“Desa Bangun Jaya (Kaliorang), Manunggal Jaya (Rantau Pulung) dan yang baru saja kita lakukan panen perdana di desa Tepian Baru (Bengalon),” imbuhnya.

Selain itu, selama proses tanam, mulai dari pengolahan tanah, penyemaian bibit, hingga  masa panen. Wahyudi menyebut, para petani juga mendapat pendampingan dari  para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta tim dari DTKT yang secara intens memberikan pemahaman kepada para petani. Selain tanaman jangka pendek, mereka (petani) juga akan diberikan program untuk tanaman jangka panjang.

“Selain semangka, kita juga ada wilayah yang dikembangkan untuk tanaman cabai dan saat ini tinggal menunggu masa panen yang diperkirakan awal bulan puasa, yakni di Desa Bumi Sejahtera (Kaliorang) dan Bumi Rapak (Kaubun),” pungkasnya. (sm3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini