Satumejanews.id. LONG IKIS : Syamsiah (52) warga RT 04 desa Bukit Seloka, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser sudah tiga bulan harus menjalani cuci darah rutin di rumah sakit Panglima Sebaya Tanah Grogot, Paser. Seminggu dua kali harus cuci darah lantaran mengalami gagal ginjal.
Sang suami, Rochmad, yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan ini, terpaksa harus menemani istrinya selama melaksanakan cuci darah di rumah sakit setiap dua kali seminggu.
Mendengar informasi adanya warga desa Bukit Seloka, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser yang tidak mampu dan terpaksa harus menjalani cuci darah seminggu dua kali membuat relawan di Long Ikis tergerak.

“Awalnya kami menerima informasi dari Yayasan Peduli Mandiri, terkiat kondisi warga yang sangat memprihatin dan memerlukan uluran tangan. Kami relawan di Long Ikis bergerak cepat melakukan kordinasi dengan desa dimana pasien berdomisili, sekaligus mendatangi rumah warga yang sedang mendapat kesulitan ini,” kata Jamrun.
Menurutnya, setelah memperoleh informasi yang benar, pihaknya juga melakukan assessment keluarga Rochmad dan Syamsiah. Diperoleh keterangan, bahwa pasangan suami istri itu memang benar sangat memerlukan uluran tangan.
Dijelaskan, Rochmad dan Syamsiyah tidak memiliki anak untuk membantunya, sehingga para tetanggalah yg selalu menemani saat berada di rumah.
Jamrun ketua Relawan Antisipasi Solidaritas Bencana (RENTAN) Kabupaten Paser di tengah-tengah melaksanakan aksi solidaritas penggalangan dana pada 5 Maret 2023, di jalan raya negara, depan kantor Polsek Long Ikis, Paser mengatakan, pihaknya bersama rekan-rekan berusaha maksimal untuk membantu keluarga Rochmad. Dikatakan, penggalangan dana ini untuk membantu meringankan keluarga Rochmad.

“Penggalangan dana ini untuk membantu meringankan beban Pak Rochmad yang saat ini sang istrinya, menjalani cuci darah karena gagal ginjal. Sakitnya itu udah dialami sekitar tiga bulan terakhir,” kata Jamrun.
Gabungan Relawan yang melakukan aksi penggalangan dana antara lain RENTAN, Forsadap, Dipasana Bhakti, Yayasan Paser Mandiri dan Pasak Bakudapati Kecamatan Long Ikis.
“Alhamdulillah dengan Giat ini dapat mempersatukan semua elemen masyarakat dan sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian sesama. Semoga ini menjadi berkah buat penggerakan sosial dan bermanfaat bagi penerima. Kami sepakat sementara satu hari saja menggelar aksi penggalangan dana,” ujar Jamrun.
Rohmad yang mendengar adanya relawan untuk membantu istrinya, mengucap syukur. “Alhamdulillah perhatian warga dan Pemdes Bukit Seloka sangat ekstra terhadap kami. Kami tidak tahu harus bagaimana membalas semua kebaikan-kebaikan tersebut,” kata Rochmad saat ditemui relawan beberapa hari lalu di kediamannya. (*/sm8)