Beranda Jawa Timur BPJS Ketenagakerjaan Batu Tertinggi se-Jatim Raih Kepesertaan Informal

BPJS Ketenagakerjaan Batu Tertinggi se-Jatim Raih Kepesertaan Informal

110
0

Satumejanews.id. BATU – Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu, meraih predikat tertinggi di Jawa Timur dalam menggaet kepesertaan Informal. Dari taget 39.699 pekerja, yang sudah masuk menjadi peserta sekitar 14 ribu atau sekitar 35,38 persen.

“Masih ada 25.625 pekerja informal  yang belum masuk BPJS ketenagakerjaan. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus kami kejar di masa mendatang,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu Yeni Arisanti, Selasa (28/2/2023).

Dijelaskan, apa yang diraihnya dalam menggandeng tenaga kerja informal tersebut, merupakan kerja keras dan kerja ikhlas seluruh staf serta Kerjasama demua poihak termasuk Pemerintah Kota Batu.

“Alhamdulillah kami meraih prestasi tertinggi di Jawa Timur dalam menggaet kepesertaan di sektor informal,” jelas Yeni, panggilan akrab Kepala BPJS tersebut.

Disebutkan, besarnya kepesertaan sektor informal, berkat dukungan Pemkot Batu yang mengeluarkan  surat keputusan Walikota Batu. Sehingga kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan makin meningkat.

Dampaknya, semua pedagang yang ada di Alun-alun kota Batu tercover semuanya.  Sedangkan pedagang relokasi pasar sebagian yang ikut. Demikian pula pekerja miskin data dari Dinsos Batu, 6.600 orang masuk semua. Ketua RT dan RW di 19 desa dan 5 kelurahan di Batu juga tercover.

Menurut Yeni, selain sektor informal kepesertaan BPJS Tenagakerjaan juga mengaet sektor formal atau yang memiliki upah tetap. Jumlah sektor formal yang ikut sebanyak 20.000 pekerja (2022 ) dari target 41.865 pekerja. Jadi yang belum tergarab sebanyak 48,60  persen.

Yeni mengungkapkan dalam tahun 2022, pihaknya telah mengeluarkan dana untuk klaim Rp 51 milyar dengan 3.986 kasus.

Kasus sebanyak itu dibagi dalam klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 3.101 kasus dengan nilai Rp 47,1 milyar. Sedangkan Jaminan Kematian 115 kasus dengan nilai Rp 2,8 milyar serta Program  Beasiswa Rp 1,2 milyar atau 77 Kasus.

“Klaim yang terbesar di Batu dari kepesertaan Informal untuk pedagang Pasar dengan nilai Rp 400 juta dengan iuran  Rp 16.800 untuk klaim kematian dan bea siswa,” pungkas Yeni. (sm11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini