Ratu Tisha bersama Zainudin Amali jadi Waketum PSSI, mendampingi Ketua Umum Erick Tohir.
Satumejanews.id. JAKARTA – Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Sgangri La, Jakarta, Kamis (16/2/2023) sempat terjadi keributan. Bukan saat pemlihan Ketua Umum, justru ketika penetuan kursi Wakil Ketua Umum (Waketum) justru menuai persoalan.
Meski sempat berjalan sebagaimana mestinya, dan menetapkan mantan Sekjen Yunus Nusi dan Menpora Zainudim Amali terpilih sebagai Waketum, tiba-tiba ada yang diprotes dan harus diulang.
Alasannya, banyak suara yang hilang, sehingga meminta pemilihan Waketum diulang lagi. Dan ini diizinkan oleh perwakilan FIFA yang hadir dalam KLB tersebut.

Setelah dilakukan pemilihan ulang, hasilnya berubah. Kali ini giliran Ratu Tisha dan Yunus Nusi yang dinyatakan sebagai waketum PSSI baru, lantaran memperoleh suara terbanyak. Ratu Tisha meraih 54 suara, Yunus 53. Sedangkan Zainudin Amali memperoleh 44 suara.
Release dari PPSI menyebutkan, setelah dilakukan pemilihan ulang Waketum, hasilnya Ratu Tisha sebagai Waketum1 dan Yunus Nusi Waketum 2. Sehingga keduanya berhak mendampingi Erick Tohir dalam memimpin PSSI periode 2023-2027 mendatang.
‘Keributan’ pemilihan waketum PSSI dalam KLB PSSI 2023 tidak berhenti sampai di situ. Yunus Nusi memilih mengundurkan diri setelah memenangkan dua kali pemilihan waketum dalam KLB yang sama.

“Demi kebersamaan kita bersama. Hari ini dengan teguh hati saya mengundurkan diri jadi Wakil Ketua Umum PSSI,” ucap Yunus Nusi di tengah-tengah KLB PSSI.
Setelah Yunus Nusi mundur, berarti Zainudin Alami naik posisinya menggantinya mantan Ketua Pengprov PSSI Kaltim ini. Alasan Yunus mengudurkan diri, demi kebersamaan dan kemajuan PSSI ke depan.
“Hari ini dengan penuh hati, saya mengundurkan diri jadi Waketum PSSI,” ucap Yunus Nusi dengan linangan air mata.
Usai mengundurkan diri, mantan Ketua KNPI Kaltim ini memperoleh pelukan sejumlah pengurus PSSI. (*/sm1)