Beranda Kutai Timur Suami Mancing ke Laut, Lima Hari Hilang Kontak, Istri Lapor ke Petugas

Suami Mancing ke Laut, Lima Hari Hilang Kontak, Istri Lapor ke Petugas

1177
0

Sebuah kapal yang digunakan masyarakat untuk melakukan mancing di laut. Namun kapal ini bukan yang digunakan warga Sangatta yang dilaporkan hilang kontak. (ist)

Satumejanews.id. SANGATTA – Warga Sangatta, Kutai Timur (Kutim) yang melakukan aktivitas mancing di laut sejak 22 Desember lalu, dikabarkan hilang kontak dengan keluargnya di rumah. Hingga kini, belum diketahui nasib tiga orang bersama satu awak kapal tersebut.

Hilangnya kontak awak kapal bersama yang memancing di kawasan laut Kecamatan Sandaran itu, dilaporkan oleh Kartini ke Pos Markas Unit Patroli Sangatta, Senin (26/12/2022), sekitar pukul 13.30 Wita.

Hilangnya kontak tiga orang warga yang memancing di laut itu, juga ramai dibicarakan di media sosial atau grup Wathsapp, Senin (26/12/2022) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Menurut informasi, Ivan bersama rekannya bertolak ke Sandaran dari pelabuhan Kenyamukan, Sangatta. Bahkan mobilnya hingga Senin (26/12/2022) malam, sekitar pukul 18.30 Wita masih parkir di pelabuhan Kenyamukan, Sangatta Utara.

Mobil yang mancing di laut dilaporkan hilang kontak, masih parkir di pelabuhan Kenyamukan, Sangatta Utara. (ist)

“Kami kehilangan kontak selama lima hari hingga sekarang, Senin (26/12/2022),” ujar Kartini, yang melporkan bahwa suaminya atas nama Ivan Matahelumual.

Suaminya bersama rekannya bernama Has Nur (alamat belum diketahui), dan Jamal (Juragan KM Rajawali), alamat jalan Yos Sudarso Gang Mawar, Sangatta Utara. Selain itu ada juga ABK KM Rajawali, nama dan alamat belum diketahui.

Dijelaskan, Ivan bersama rekan-rekannya pergi mancing sejak 22 Desember lalu, sekitar pukul 04.00 Wita. “Pada pukul 09.00 Wita tanggal 22 masih ada kontak. Setelah itu sampai sekarang tidak ada kontak lagi,” kata Kartini.

Kepada pihak-pihak yang mengetahui keberadaan kapal pemancing yang hilang kontak tersebut, diharapkan melaporkan kepada petugas kemanan terdekat. Sedangkan ciri-ciri kapal yang dipergunakan untuk memancing itu adalah, nama kapal : KM Rajawali Fishing, warna hijau/lambung hijau, berkekuatan sekitar 7 sampai 10 GT, mesin mobil plus dompeng.

Informasi yang beredar di Medos terkait keberadaan warga yang mancing dan dilaporkan hilang kontak. (ist/medos)

Saat ini laporan tersebut sudah ditangani Markas Unit Patroli Sangatta dan telah dilaporkan ke Dirpolairud Polda Kaltim. Selain itu petugas melakukan pencarian informasi dan melakukan koordinasi dengan Basarnas setempat.

Sedangkan informasi lain menyebutkan bahwa di dalam kapal itu terdapat beberapa orang. Antara lain, Jamal (kapten kapal), Hasnur, Ivan, Topan (anak kapten Jamal) dan Rudi (menantu kapten Jamal). (*/sm1)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini