Beranda Jawa Timur Tekan Inflasi dan Tingkatkan Daya Beli Warga, Pemkot Batu Gelar Pasar Murah

Tekan Inflasi dan Tingkatkan Daya Beli Warga, Pemkot Batu Gelar Pasar Murah

501
0

Satumejanews.id. BATU – Pemkot Batu menggelar pasar murah di Desa Punten kecamatan Bumiaji guna pengendalian inflasi daerah. Pasar murah yang berlangsung di halaman Balai Desa Bumiaji berlangsung dua hari dan berakhir Kamis (22/12/2022).

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopumperindag) Kota Batu Eko Suhartono menjelaskan pasar murah untuk menekan kenaikan harga. Kegiatan itu dilaksanakan  dengan melihat situasi dan kondisi yang ada. Sebab, menurutnya kegiatan perekonomian masyarakat di Kota Batu saat ini tetap berjalan dengan baik. Sehingga meskipun ada beberapa harga kebutuhan pokok yang naik tidak banyak dikeluhan masyarakat.

Oleh karena itu dengan menggelar pasar murah  yang melibatkan 18 tenan secara bergiliran di setiap kecamatan yang ada di Batu. Kali ini dilaksanakan di desa Punten Kecamatan Bumiaji dengan melibatkan Pengusaha dan pihak BUMN  seperti  Perum Bulog Malang;  Matahari Lippo Plaza Batu;  Hypermart Lippo Plaza Batu;  Alfamart; Indomaret;  Peternak telur ayam;  Pedagang Pasar Sayur;  Pedagang Buah Segar; dan  warga Desa Punten Kecamatan Bumiaji.

Tenan yang dihadirkan dalam pasar murah ini  menjual berbagai macam kebutuhan pokok. Harga yang dijual juga lebih murah dibandingkan dengan di pasaran.

Eko Suhartono menyebutkan  tujuan dari kegiatan Pasar Murah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di Kota Batu. Selain itu juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

“Pasar Murah sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap pasar, tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat Kota Batu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, menstabilkan harga, meningkatkan daya beli masyarakat,” katanya. Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan operasi pasar untuk melihat kondisi harga kebutuhan pokok di beberapa lokasi.

Kepala Desa Punten Hening Tri Sunu SE, merasa senang di desanya dijadikan lokasi Pasar murah. Dengan demikian warganya merasa terbantu dengan penyelenggarakan kegiatan Pasar Murah. Namun, Hening menyayangkan kenapa hanya berlangsung hanya 2 hari saja.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Batu melalui dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopumperindag) Kota Batu yang memperhatikan kondisi perekonomian warga kami. Kendati yanya dua hari tetapi sangat berarti bagi kami, semoga bermanfaat,“ ungkap Hening Tri.

Salah satu warga Desa Punten yang menyempatkan diri ikut berbelanja di Pasar Murah, Bu Diah menyebutkan, barang yang dijual lumayan murah dibandingkan harga di pasaran. Disebutkan salah satunya adalah harga telur . Di pasar bebas berkisar Rp 29 – 30 ribu tiap kilogramnya. Namun di pasar murah hanya di baderol Cuma Rp 24 ribu. Demikian pula  denganm beras dipatk seharga Rp 43 ribu per Pack, sementara,diluar  masih Rp 65 ribu. Demikian pula dengan minyak goreng.

“Dengan selisih harga ini, wajar masyarakat berebut untuk membelinya,” ungkap ibu Diah yang sehariannya guru di SD Negeri Punten yang lokasinya berhadapan dengan balai Desa Punten. (sm11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini